![]() |
Pj Sekretaris Daerah Sumut Effendy Pohan menghadiri sekaligus membuka acara Simposium Bela Negara Humanis di Aula Raja Inal SIregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (18/06/2025).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Penjabat (Pj) Sekdaprov Sumut M Armand Effendy Pohan menaruh harapan besar kepada anak-anak muda dalam hal bela negara. Generasi muda menurutnya harus bisa menjadi pioneer perubahan untuk bangsa dan negara melalui Bela Negara Humanis.
Bela Negara Humanis digagas oleh Forum Komunitas Bela Nusantara Indonesia (FKBNI). Kegiatan ini berfokus membentuk karakter yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 45, oleh karena itu Lembaga Pendidikan memiliki peran penting dalam menyukseskan hal ini.
“Peran Lembaga Pendidikan penting di sini, kita harus bisa memberikan kontribusi dalam penguatan bela negara, kalian adik-adik kami, anak kami harus bisa menjadi pioner dan agen perubahan di tengah-tengah masyarakat,” kata Effendy Pohan, saat pembukaan Simposium Bela Negara Humanis di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (18/06/2025).
Tantangan terbesar saat ini, menurut Effendy Pohan, adalah penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak muda.
Sementara itu, Ketua Umum FKBNI Jon Piter Sinaga mengatakan Bela Negara Humanis bertujuan untuk mencegah hal-hal yang mengganggu keutuhan bangsa.
Kepala BNN Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan mengatakan ancaman narkoba di Sumut masuk dalam kategori sangat serius. Oleh karena itu perlu ditetapkan langkah-langkah dalam membela negara.
Pada kesempatan ini FKBNI menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan perguruan-perguran tinggi Sumut. PKS ini bertujuan untuk memperkuat Bela Negara Humanis di lembaga pendidikan terutama di universitas.(imc/bsk)