![]() |
BRI Sibolga Bantah Isu Persulit Masyarakat Buka Rekening.(foto: Rizki) |
INILAHMEDAN - Tapteng: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Sibolga membantah isu miring yang beredar di media sosial tentang kantor unit BRI Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah mempersulit masyarakat dalam kepengurusan buka rekening, pada Selasa (17/06/2025) lalu.
Diketahui bahwa tertanggal pada Kamis (12/6/2025) hingga saat ini masyarakat (nasabah BRI) di Kecamatan Manduamas masih berbondong-bondong mendatangi ke kantor unit BRI tentang adanya bantuan dari pemerintah pusat yang diberikan bagi pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta di bulan Juni 2025.
Kemudian pemerintah memberikan bantuan subsidi upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat periode Juni-Juli sebesar Rp 300.000 per bulan, atau dengan total Rp600.000 per orang.
"Nah, sampai ini masyarakat masih ramai sampai mengantri ke Kantor BRI unit Manduamas Kabupaten Tapteng tentang bantuan pemerintah tersebut, dan semua nasabah yang datang tetap kami layani dengan baik dan tidak ada dipersulit," kata Kepala Unit Manduamas, Nofrizal Taufiq kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).
Pasalnya masyarakat yang datang sampai mengantri di kantor itu, tujuannya untuk mengaktifkan rekening yang lama dalam konteks 'dormant' atau mengacu pada rekening bank yang tidak aktif atau pasif karena tidak ada transaksi penyetoran, penarikan, transfer dalam jangka waktu tertentu.
"Mengenai isu pemberitaan BRI mempersulit masyarakat dalam kepengurusan rekening itu, kami nyatakan tidak benar karena semua nasabah ataupun masyarakat yang datang baik dalam bertransaksi serta pembukaaan rekening baru ataupun mempunyai keluhan lainnya di BRI tetap kami layani dengan sebaik-baik mungkin," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat khususnya nasabah BRI Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah untuk tidak mudah terpancing tentang adannya isu-isu atau pemberitaan miring yang belum tentu benarnya sumber permasalahan tersebut. (imc/rizki)