 |
Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar, MBA, Rektor UMA Prof Dr Ir Dadan Ramdan MEng, MSc, dan Ketua Panitia Kurban UMA yang juga Wakil Rektor Bidang Mutu Sumber Daya Manusia dan Perekonomian Dr Dedi Sahputra, MA, menyaksikan penyembelihan hewan kurban di kampus I UMA, Senin (17/06/2024).(foto: ham) |
INILAHMEDAN - Medan: Keluarga besar Universitas Medan Area (UMA) berkurban 21 ekor lembu dan 7 ekor kambing pada Idul Adha 1445 H/2024 M ini. Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan seusai pelaksanaan salat Idul Adha di Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Senin (17/06/2024).
Penyembelihan hewan kurban disaksikan Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) HM Erwin Siregar, Rektor UMA Dadan Ramdan, Ketua Panitia Kurban UMA yang juga Wakil Rektor Bidang Mutu Sumber Daya Manusia dan Perekonomian Dedi Sahputra, dan Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) At Taqwa UMA Zainun.
Ketua Panitia Kurban UMA Dedi Sahputra mengatakan, kurban keluarga besar UMA tahun ini stabil dibanding tahun lalu.
"Tahun lalu UMA kurban 21 ekor lembu, dan 16 ekor kambing. Tahun ini kita tetap berkurban 21 ekor lembu dan tujuh ekor kambing. Seekor lembu diserahkan kepada masyarakat Desa Namukur, Kabupaten Langkat sebagai bentuk UMA berbagi," kata Dedi.
Sementara itu, pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid At Taqwa Kampus 1 UMA berlangsung khidmat dan lancar, Senin pagi. Tampil sebagai khatib, Zainun dan imam Al Hafiz M Nazri.
Zainun dalam khutbahnya mengatakan ibadah kurban di samping berdimensi pendekatan diri kepada Allah (hablum minallah) juga memiliki kontribusi untuk berbagi terhadap sesama (hablum minannas).
"Makna ritual dari ibadah kurban akan menjadikan orang yang berkurban dekat kepada Allah Swt, sedangkan makna kemanusiaan tercermin dalam kepedulian sosial. Berkurban dengan hewan kurban dilambangkan sebagai sikap nyata dalam mewujudkan kepedulian sosial karena adanya upaya konkrit untuk berbagi rasa dengan kaum yang tidak berpunya," kata dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UMA ini.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid At Taqwa UMA terasa khas dan nyaman. Sebab lingkungan Kampus UMA bersih, hijau (Green Metric), tak ada gangguan kebisingan, dan areal perparkiran luas. Yang paling khas, seusai salat Idul Adha, seluruh jemaah disediakan sarapan oleh Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim. (imc/ham)
