|

Dampak Proyek Multiyears, Keuangan Pemko Medan 'Cengap-Cengap'

Anggota DPRD Medan Hendra DS. (foto: dok)

INILAHMEDAN - Medan: Empat proyek pembangunan prioritas di Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan atau proyek multiyears menjadi penyebab saldo di kas daerah 'cengap-cengap' .

Hal itu disampaikan anggota DPRD Medan, Hendra DS, Selasa (11/06/2024).

Berdasarkan data neraca keuangan Pemko Medan tahun anggaran (TA) 2022 dan 2023, kata Hendra, ternyata aset lancar Pemko Medan TA 2023 jauh lebih sedikit dibanding TA 2022.

Pada neraca Pemko Medan itu diketahui aset lancar yang ada di saldo kas daerah pada TA 2022 berjumlah Rp.540,060 miliar. Sementara, pada tahun anggaran 2023 jumlahnya mengalami penurunan 'luar biasa' yakni menjadi Rp48,587 miliar.

"Artinya, sebesar Rp500 miliar 'hilang'. Itulah yang membuat buat keuangan di Pemko Medan cengap-cengap," katanya.

Dalam laporan pertanggungjawaban (LPj) Wali Kota Medan terhadap anggaran 2023, defisitnya kas daerah disebabkan bertambahnya beban bayar di muka dari proyek multiyears yang dikerjakan Dinas  Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan.

Diketahui ada empat program pembangunan prioritas di masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution yakni revitalisasi Stadion Kebun Bunga, pembangunan Islamic Center, pembangunan UMKM Center di USU, dan lanjutan Revitalisasi Lapangan Merdeka.(imc/bsk)




Komentar

Berita Terkini