|

Masyarakat Jangan Sampai Ketipu, Ini Ciri-ciri SIM Palsu

Kasi SIM Satpas Daan Mogot, Kompol Rezha Rahandi, menjelaskan perbedaan SIM dan KTP yang asli dengan yang palsu (foto: detikcom)

INILAHMEDAN -:Jakarta: Kita jangan sampai ketipu. Pasalnya banyak surat izin mengemudi (SIM) palsu beredar. Sindikat pemalsuan SIM ini dibongkar Polsek Metro Setiabudi. Bisa saja sindikat ini mulai merambah ke wilayah Indonesia lainnya. 

SIM palsu dipatok dengan harga mulai dari Rp 350 ribu. Nah, ini ciri-ciri SIM palsu.

Menurut Kasi SIM Satpas Daan Mogot Kompol Rezha Rahandi, SIM palsu yang dijual sindikat ini mirip dengan versi aslinya. Namun, ada beberapa detail yang tidak bisa dipalsukan.

"Kasat mata hampir mirip. Namun yang kedua dari segi tulisan. Dari segi tulisan juga hampir sama, karena kan dia menggunakan komputer ya, komputer pencetakannya juga hampir sama. Otomatis itu juga bisa hampir mirip. Jadi kita tidak bisa katakan ini asli atau palsu," kata Kompol Rezha dikutip dari detikNews.

Yang membedakan SIM asli dengan SIM palsu adalah barcode dan hologram di stiker pelapis. SIM terbaru terdapat hologram yang tidak bisa dipalsukan.

"Stiker pelapisnya ini, itu sudah jelas kita (SIM yang asli) ada hologramnya. Yang terbaru ada hologramnya, ini bisa kita lihat. Ini sudah jelas nih ada hologramnya, bisa diperlihatkan," katanya.

Hologram yang di bagian belakang SIM juga menjadi pembeda dengan SIM palsu. Dia menegaskan hologram resmi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tidak akan bisa dipalsukan.

"Nah itu yang paling menentukan bahwa itu SIM-nya asli atau palsu," ucapnya.

Masyarakat juga diminta waspada jangan sampai tergiur untuk 'membeli' SIM palsu ini. Menurutnya, sebaiknya warga yang ingin punya SIM langsung datang ke Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) terdekat sehingga mendapatkan SIM yang asli dan resmi.

"Artinya sebenarnya jangan terpaku atau iming-iming dari online, Facebook, atau segala macam. Silakan datang ke Satpas pembuatan SIM. Di DKI kan sudah ada 5 atau 6, di DKI Jakarta sendiri kan ada Satpas Dan Mogot. Kalau mau misalnya daerah Depok ada Satpas Depok, di orang Bekasi ada di Bekasi," kata Rezha.(imc/***) 






Komentar

Berita Terkini