|

Stok Vaksin di Puskesmas Medan Kosong, Dua Bulan Bayi Tak Imunisasi

Anggota DPRD Medan Dodi Robert Simangunsong.

InilahMedan.com - MEDAN: Program prioritas bidang kesehatan oleh Walikota Medan Boby Afif Nasution tentu saja ternoda. Pasalnya, pelayanan imunisasi untuk bayi sehat di Posyandu dan Puskesmas Kota Medan tidak didukung ketersediaan obat. Dimana, jenis vaksin yang seharusnya diberikan kepada Bayi ternyata kosong.

Melihat kondisi demikian, tentu saja keseriusan dan perhatian Pemko Medan untuk menjamin kesehatan Bayi patut dipertanyakan. Ketiadaan obat vaksin, Dinkes Medan dinilai mulai lalai dan kurang peduli.

Seperti keluhan yang disampaikan salah seorang Ibu bayi NM di Posyandu lingkungan IV Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas saat mengikuti imunisasi, baru-baru ini.

Bayinya umur 3 bulan tidak mendapat Vaksin DPT-HB-Hib 1 karena kekosongan vaksin tersebut. Pada hal, sesuai aturan anjuran kesehatan setelah bayi umur 2 bulan harus mendapat imunisasi vaksin DPT-HB-Hib 1 dan setelah bayi 3 bulan harus mendapat vaksin DPT-HB-Hib 2.

“Saat imunisasi bulan Maret lalu, vaksin DPT-HB-Hib 1 belum dapat dan dijanjikan bulan April ini memenuhi imunasi yang tertinggal. Ternyata bulan April ini vaksin ini belum juga dapat, sama halnya dengan vaksin DPT-HB-Hib 2,” sebut NM.

Begitu juga dengan jenis vaksin PCV 2, seyogianya vaksin tersebut sudah saatnya diberikan untuk Bayi 3 bulan. Tetapi, NM mengaku pada saat jadwal imunisasi ke Posyandu Jumat (5/4/2024) tidak dapat juga. Alasan petugas Posyandu, Vaksin lagi kosong sudah 2 bulan.

Menanggapi hal diatas, Anggota Komisi 2 DPRD Medan yang membidangi kesehatan Dodi Robert Simangunsong kepada wartawan, Senin (8/4/2024) mengaku belum mendapat informasi akurat. Tetapi jika hal itu benar, Dodi mendorong Dinkes Kesehatan Medan melakukan upaya guna percepatan mendapat Vaksin dimaksud demi kebutuhan kesehatan bayi di Kota Medan. (imc-bsk)

Komentar

Berita Terkini