Komjen Agus saat tandatangani deklarasi pemilu damai 2024. (foto : dok)
INILAHMEDAN - Jakarta : Wakapolri Komisaris Jenderal Agus Andrianto menyaksikan dan menandatangani deklarasi Pemilu Damai 2024.
Bersama ketua dan sekertaris serta anggota senkom Mitra Polri dari 37 Provinsi di Seluruh Indonesia, di Auditorium Mutiara Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Ia mengajak sekaligus berharap kepada Senkom Mitra Polri untuk terus dan tetap menjadi mitra Polri yang solid.
" Terutama saat ini, mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar Indonesia tetap utuh, tidak terpecah belah oleh kegiatan lima tahunan berupa Pemilu. Perbedaan pilihan tentu ada tidak bisa terhindarkan, namun diharapkan meski berbeda pilihan kita tetap jaga persatuan dan kesatuan, maka itulah saya berharap Senkom tetap dan terus menjadi mitra Polri," ujarnya saat membuka Rakernas IV Senkom Mitra Polri.
Selain itu, dirinya juga mengajak kepada Senkom Mitra Polri untuk mendukung pelaksanaan Operasi Nusantara Cooling System (NCS) yang diaktifkan oleh Polri dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Sebelumnya, Senkom Mitra Polri mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di gedung auditorium PTIK Jakarta pada Selasa (12/12/2023).
Rakernas itu merupakan amanat dari Munas IV Senkom Mitra Polri tentang pelaksanaan Rakernas dengan tema 'Meningkatkan Kemitraan Profesional, Responsif, Inovatif, Modern dan Akuntabel (Prima) dalam Mendukung Polri yang Presisi Guna Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat'.
 |
| Wakapolri Komjen Agus usai penandatanganan deklarasi Pemilu Damai. (foto : dok) |
Berikut komitmen bersama Pemilu damai yang dibacakan oleh ketua dan sekretaris serta seluruh anggota Senkom Mitra Polri :
1. Menjaga Keutuhan NKRI Yang Berdasarkan Pancasila Dan UUD 1945
2. Mendukung Dan Memastikan Proses Demokrasi Pemilu Berjalan Lancar, Jujur Dan Damai
3. Turut Sosialisasikan Pemilu Damai Kepada Seluruh Komponen Masyarakat
4. Menjaga Persatuan Dan Keutuhan Bangsa Selama Dan Sesuda Pemilu
5. Menolak Segala Bentuk Penyebaran Berita Hoax, Ujaran Kebencian, Money Politik, Politisasi Agama Dan Etnis. (imc/joey)
