INILAHMEDAN - Tapteng: Video berdurasi 3,28 menit beredar di sejumlah WhatsApp Grup dan media sosial. Dalam video itu, terlihat Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta sedang memimpin rapat di Kantor Dinas Kesehatan Tapteng, Jumat (22/12/2023).
Namun, terlihat di video itu Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu bersama beberapa temannya nyelonong masuk ke ruang pertemuan itu.
Khairul Kiyedi Pasaribu langsung duduk di depan sederet dengan Pj Bupati Sugeng Riyanta yang saat itu sedang memberikan pengarahan kepada para pegawainya.
“Iya, saya sopan. Saya Ketua DPR, saya berhak sidak di mana pun. Termasuk di dinas ini,” kata Khairul Kiyedi Pasaribu dengan nada tinggi melalui pengeras suara.
Pj Bupati Sugeng Riyanta pun mempertanyakan aturan dari mana itu. Situasi pun langsung memanas. Sempat terjadi adu mulut.
Sugeng mengulangi pertanyaannya, kemudian Khairul Kiyedi Pasaribu mempersilakan Pj Bupati untuk mencari sendiri aturan dimaksud.
Khairul Kiyedi Pasaribu juga meminta kepada peserta rapat untuk membubarkan diri dari pertemuan tersebut.
“Kalau kalian mau apa, terserah. Kalian bubar aja sekarang dulu. Saya sudah tanyain beberapa OPD yang bapak ancam-ancam. Saya tahu. Sekda ini pun semalam bapak ancam,” ucap Kiyedi.
Dengan tenang, Pj Bupati Sugeng Riyanta menjawab kalau dia tidak pernah mengancam orang. Tetapi dia mengaku siap kalau diajak perang.
“Jadi mau ngajak perang ya,” kata Sugeng Riyanta.
Khairul Kiyedi Pasaribu langsung menjawab terserah.
“Terserah bapak. Sekwan saya juga bapak ancam kan? udah ga usah bapak cerita. Saya Ketua DPR, hak saya untuk sidak kemana pun, bahkan ke dinas ini. Saya tidak melakukan kekerasan di sini, saya hanya mencari keadilan,” katanya.
Khairul kiyedi juga mengatakan kepada Pj Bupati kalau dia tugas sebagai kepala daerah bukan sebagai jaksa.
“Tugas Pj Bupati di sini sebagai kepala daerah, bukan sebagai jaksa, saya ingatkan bapak. Saya bukan ancam bapak, saya ketua DPR, ke mana pun saya berhak sidak,” ucapnya.
“Saya hanya membela hak orang di sini ya. Yang pastinya beberapa hari yang lewat saya dengar ada kepala puskesmas dikumpul di rumah Pj betul gak, ngomong kalian woi,” kata Khairul Kiyedi Pasaribu.
Pj Bupati Sugeng Riyanta ketika dikonfirmasi wartawan menanggapi video yang beredar viral itu dengan santai.
“Tidak ada insiden apa-apa, yang terjadi adanya aksi sepihak ketua DPRD dan temen-temennya yang nyelonong masuk ke acara internal Pemkab Tapteng di Kantor Dinas Kesehatan,” kata Sugeng Riyanta lewat pesan WhatsApp, Jumat malam.
Sugeng Riyanta menjelaskan, dalam acara itu, dia bersama sekda dan Plh Kadis Kesehatan sedang memberikan briefing kepada pegawai jajaran Dinas Kesehatan dan puskesmas.
“Kita mengimbau para pegawai untuk bekerja lebih baik, bangkit dan semangat ke depan pasca dinonaktifkannya Kadis Kesehatan,” sebutnya.
Ketua DPRD Tapteng keberatan dengan keputusan Pj Bupati yang menonaktifkan Kadis Kesehatan.
Namun pegawai Dinas Kesehatan dan jajaran solid dan kompak mendukung Pj Bupati untuk membawa birokrasi yang lebih baik, melayani masyarakat dengan tulus dan menghentikan tindakan koruptif.
“Setelah itu briefing saya akhiri dan kami semua meninggalkan kantor Dinas Kesehatan,” jelas Sugeng Riyanta. (imc/riz)