 |
| Tim Dayung Sumut ternyata masih menggunakan peralatan latihan dan tanding jadul (jaman dulu) dalam mengukir prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut.(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Pangkalan Brandan: Tim Dayung Sumut ternyata masih menggunakan peralatan latihan dan tanding jadul (jaman dulu) dalam mengukir prestasi pada PON XXI Aceh-Sumut. Meski begitu, para atlet tetap berambisi mengukir prestasi pada perhelatan olahraga nasional terakbar tersebut.
Hal itu terlihat saat tim visitasi Dispora Sumut berkunjung ke tempat latihan tim Perahu Kaga di Yonif 8 Marinus di Sungai Babalan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Senin (04/12/2023).
Seperti yang disampaikan tiga pelatih yakni Serka Mar Joko Dwi Prasetyo, Kopka Mar Hudi Kusnadi, Koptu Mar Sumarno, Koptu Mar Agus, pihaknya mengakui saat tampil di kejurnas kemarin tim dayung Sumut tak mendapatkan tempat terbaik.
"Kami sudah tampil maksimal, namun peralatan tanding yang kami miliki jauh tertinggal dari tim perahu naga provinsi lain. Kami hanya memiliki perahu naga yang terbuat dari kayu, harus melawan perahu naga yang terbuat dari karbon. Dari segi itu kami sudah tertinggal jauh, namun kami tetap berupaya tampil maksimal untuk Sumatera Utara di PON 2024 mendatang," sebut keempat pelatih tersebut.
Ditambahkannya, cabor dayung yang akan bertanding di Provinsi Aceh tepatnya di Aceh Besar pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, tim dayung perahu naga yang diisi prajurit TNI AL tetap akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Sumatera Utara, walau peralatan yang dimiliki saat ini masih tergolong ketinggalan zaman alias jadul.
Tim Visitasi dari Dispora Sumut yakni, Isnaniyah danan M Yahya Arnuari, menyampaikan, kedatangan ke tempat latihan dayung ini merupakan untuk melihat kesiapan tim dayung Sumut menuju PON 2024 mendatang.
"Namun kami telah mengetahui adanya persoalan yang terjadi di tim dayung perahu naga yakni persoalan peralatan latihan dan tanding yang sudah ketinggalan zaman. Dengan demikian, kami akan menyampaikan ke atasan kami permasalahan ini," ungkap Isnaniyah.(imc/bsk)
