 |
| Wakil Ketua DPW Aliansi Anies Muhaimin (Al Amin) Yusuf Tambunan dan Koordinator Informasi dan Data Sanjaya Hutabarat. (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Ribuan kepala lingkungan (kepling) di Kota Medan diajak menerapkan politik cerdas untuk memilih presiden di Pilpres 2024. Para kepling jangan merasa takut dengan intervensi yang datang dari siapa pun.
Ajakan itu disampaikan Wakil Ketua DPW Aliansi Anies Muhaimin (Al Amin) Yusuf Tambunan dan Koordinator Informasi dan Data Sanjaya Hutabarat di Jalan HM Jhoni, Medan, Kamis (30/11/2023).
"Semua kepala lingkungan di Kota Medan jangan takut dengan intervensi dari pimpinan untuk memilih salah satu paslon Capres. Santai saja, gunakan akal sehat, tentukan nasib bangsa ini dengan hak politik anda sendiri. Jangan ikut selera pimpinan," ujar Yusuf Tambunan.
Yusuf juga mengimbau para kepling di Kota Medan ikut melakukan perubahan untuk kebaikan masyarakat Kota Medan.
"Nasib masyarakat Kota Medan ada di tangan kepling, bukan wali kota atau camat. Yang berinterakasi langsung ke masyarakat itu kepala lingkungan. Itu sebabnya kita mengajak para kepling lakukan politik cerdas," katanya.
Yusuf tak mau Pilpres 2024 di Kota Medan ternodai oleh politik intervensi kekuasaan yang sampai saat ini hanya mementingkan kelompok dan golongan.
"Informasi yang kami terima dari para kepling, dan PNS di Kota Medan, jika memilih paslon AMIN akan dicopot kepling, dan nonjob PNS dari jabatannya. Itu sudah tak jamannya lagi dan politik kampungan seperti itu," sambung Sanjaya Hutabarat.
"Makanya kami ajak kepling dan PNS di Kota Medan melakukan politik cerdas demi perubahan bangsa ini yang baik lagi," tambahnya.
Sanjaya memastikan Relawan Al Amin di Sumut akan bergerak langsung bertemu masyarakat untuk mengajak melakukan perubahan demi Indonesia yang makmur di Pilpres 2024.
"Ayo kita gaungkan perubahan bersama paslon Capres Cawapres AMIN di Kota Medan, jangan takut dengan politik intervensi, lawan dengan politik cerdas," tandas Sanjaya.(imc/bsk)
