|

Kapolda Sumut Terima Audiensi IWO: Media Harus Jadi Literasi Positif Bagi Masyarakat

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat menerima audiensi jajaran Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sumut di Mapolda Sumut Jalan SM Raja Medan, Kamis (14/09/2023). (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi berharap peran media dapat menjadi literasi positif bagi masyarakat, khususnya Sumatera Utara. 

Hal itu diungkapkan Agung Setya Imam Effendi saat menerima audiensi jajaran Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) Sumut di Mapolda Sumut Jalan SM Raja Medan, Kamis (14/09/2023). 

Jajaran IWO Sumut yang hadir yakni Teuku Yudhistira Adi Nugraha (Ketua), Amri Abdi (Sekretaris), Arfan SH (LBH), Zahendra (Ketua Bidang Hukum) dan Rizky Audina (Bidang Organisasi dan Pengembangan). 

Kapolda menilai, media online di era digitalisasi sekarang ini sangat jauh dari nilai literasi yang positif. Menurutnya judul yang ditayangkan media online sangat bombastis, namun isi beritanya kosong. Bahkan ada juga judul berita yang terlalu mubajir (panjang) akan tetapi tidak memberikan makna positif. 

"Kekhawatiran saya itu, kekuatan media itu nanti menjadi apatis dan sains media itu menjadi tumpul dan akan membuat kita menjadi robot. Menurut saya itu merugikan bagi media itu sendiri," ungkap Kapolda. 

Kapolda berharap media dapat menempatkan profesinya pada banyak hal yang dapat dimanfaatkan dengan kerja sama dengan stakeholder. 

"Banyak ajang yang positif yang bisa di manfaatkan media untuk kerja sama yang tujuannya pengembangan ke depannya bagi media itu sendiri. Tentunya media sudah seharusnya menjadi literasi yang positif bagi masyarakat dalam negeri maupun luar negeri," harap Kapolda. 

Sebagai contoh, kata dia, di Singapura, media dapat berperan mempengaruhi pendapatan negara dengan memanfaatkan peran media. 

"Di negara Singapura media bisa mempublikasi suatu peristiwa dengan tenggang waktu tiga atau lima hari. Dan untuk mendatangkan devisa bagi negara tersebut, tenggang waktu publikasi media tersebut bisa lama hingga satu bulan. Artinya antara media dan pemerintah untuk mendapatkan keuntungan devisa negara baik dari sektor investor dan pariwisatanya ada kerja sama," sebut Kapolda. 

Kapolda berharap PW IWO Sumut dapat berinovasi penyajian pemberitaan yang bisa menjadi literasi yang positif bagi masyarakat. 

"Itu harapan saya kepada temen-temen media, agar peran media ini memikirkan jangka panjang seperti apa ke depannya," tutur Kapolda. 

Sementara, Ketua PW IWO Sumut Teuku Yudhistira Adi Nugraha mengaku sangat tertarik dengan paparan Kapolda Sumut dan merasa tertantang dengan yang disampaikan jenderal bintang dua tersebut. 

"Insya Allah ini menjadi PR bagi IWO, dan ke depan ini bisa menjadi penghubungan kolaborasi antara Polda Sumut dan IWO sehingga seluruh permasalahan sosial yang dikhawatirkan berdampak negatif termasuk pidana, sehingga bukan hanya menjadi tanggungjawab satu pihak khususnya kepolisian, juga tanggungjawab semua pihak termasuk wartawan," pungkasnya. 

Pada kesempatan itu, Yudhistira juga menyampaikan kabar bahwa IWO akan menggelar Mubes II di Jakarta pada Oktober 2023 mendatang. Kabar itu disambut antusias Irjen Agung Setya seraya berharap perhelatan akbar itu bisa berjalan lancar dan sukses.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini