|

Wali Kota Bobby Bantah Isu Tanah Timbun Medan Islamic Centre dari Korekan Lapangan Merdeka

Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyaksikan peletakkan baru pertama pembangunan Medan Islamic Centre Kota Medan, Senin (22/05/2023). Pembangunan Islamic Center berada di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Wali Kota Medan Bobby Nasution mengklarifikasi isu yang berkembang di masyarakat bahwa pembangunan Medan Islamic Centre menjadi ajang mengambil uang masyarakat. 

Bobby juga membantah isu yang menyebutkan tanah timbun untuk penimbunan lahan Medan Islamic Centre diambil dari korekan tanah Lapangan Merdeka yang saat ini sedang direvitalisasi. 

"Saya merasa hal yang berkembang itu sangat salah. Karena memang beda tanah yang diambil di Lapangan Merdeka bukan untuk penimbunan lahan Medan Islamic Centre," kata Bobby saat menyaksikan peletakkan baru pertama pembangunan Medan Islamic Centre, Senin (22/05/2023). Pembangunan Islamic Center berada di Jalan Rawe III, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.

Bobby juga mengaku siap dilaporkan ke polisi dan Kejari atau KPK jika ada proses yang msnyalah pada pembangunan Medan Islamic Centre. 

"Jangan hanya diberitakan, tetapi laporkan saja ke polisi dan Kejari atau KPK. Saya siap," jelas Bobby. 

Peletakkan batu pertama pembangunan Medan Islamic Centre dihadiri alim ulama serta unsur Forkopimda maupun tokoh agama. Ratusan warga juga hadir di sana. 

Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum mengungkapkan bahwa seluruh alim ulama dan masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan Medan Islamic Centre. 

Menurutnya Medan Islamic Center adalah cita-cita besar yang sudah lama diidamkan. Sudah belasan tahun masyarakat Kota Medan menanti berdirinya Medan Islamic Centre. 

"Belasan tahun kita nantikan hadirnya Medan Islamic Centre. Alhamdulillah hari ini dapat diletakkan baru pertama pembangunannya," jelasnya.

Sebelumnya Wali Kota Bobby menjelaskan bahwa rencana awal pembangunan Medan Islamic Centre di atas lahan seluas 48 hektar. Namun di tahun 2021 areal yang bisa dibeli Pemko Medan baru sekitar 22 hektar. Selanjutnya Pemko Medan berkonsultasi dengan MUI dan alim ulama serta organisasi Islam terkait pembangunan Islamic Center di atas lahan seluas 22 hektar. Karena kalau ditunggu sampai 48 hektar dikhawatirkan akan menunggu waktu yang lama baru Medan Islamic Centre dapat dibangun.

Dijelaskan Bobby, pembangunan MedN Islamic Centre dibangun perusahaan BUMN. Bobby juga menitip ke Kapolres dan Kajari karena pembangunan ini bukan menggunakan anggaran yang sedikit. Pemko Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp393 miliar untuk pembangunan Islamic Center. (imc/bsk) 


Komentar

Berita Terkini