|

Jelang Idul Fitri, Bahan Pokok di Sumut Aman dan Cukup

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang saat memberikan keterangan pers terkait ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri 2023, Senin (04/04/2023).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Menjelang Idul Fitri tahun 2023, Disperindag ESDM Provinsi Sumatera Utara melakukan pemantauan dan monitoring terhadap ketersediaan bahan pokok di beberapa pasar rakyat yang ada di kabupaten kota. 

"Kebersihan bahan pokok masih masih aman dan mencukupi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara Mulyadi Simatupang, Senin (04/04/2023).

Menurut Mulyadi, ketersediaan sembako seperti beras, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang dan beberapa komoditi yang cukup ini sejalan dengan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, serta Kanwil Perum Bulog Sumut pada periode Maret s/d April 2023 yang rata-rata komoditi bahan pokok pangan mengalami surplus kecuali kedele sedikit mengalami penurunan/defisit.

Pada kesempatan tersebut,  Mulyadi mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi kebutuhan bahan pangan pokok menjelang Idul Fitri. 

"Jadilah konsumen yang cerdas. Artinya berbelanja sesuai kebutuhan bukan keinginan. Sehingga terhindar dari panic buying yang bisa berakibatkan melonjaknya harga serta menimbulkan spekulan atau penimbunan barang," katanya. 

Selain itu, kata dia, perlunya kekompakan seluruh pemerintah daerah di Sumatera Utara untuk melaksanakan pasar murah di daerah masing-masing sesuai surat yang sudah dikeluarkan Gubernur Sumut. 

"Hal ini dilakukan untuk menghempang para spekulan-spekulan untuk menimbun barang kebutuhan pokok sehingga menimbulkan kenaikan harga," ucapnya. 

Adapun beberapa upaya/kebijakan yang sudah dan akan dilakukan Disperindag ESDM Provsu dalam menjaga ketersediaan bahan pokok dan situasi harga di Sumut menjelang Idul Fitri diantaranya melakukan monitoring ke pedagang di pasar-pasar rakyat/tradisional kabupaten kota, serta ke produsen-produsen tentang ketersediaan dan harga bahan pokok pangan.

Kemudian mengumpulkan para produsen dan distributor dalam rangka sinergisitas dan kolaborasi antara pemda dan pelaku usaha dalam penyediaan bahan pokok pangan serta kesetabilan harga. Mengingatkan kepada para pelaku usaha (produsen/distributor) agar tidak melakukan penimbunan/spekulan bahan pokok pangan penting/strategis, khususnya di dalam menghadapi Idul Fitri.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini