|

Tekan Inflasi di Sibolga, Pemko Intervensi Harga Pasar

Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan bersama Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja saat meninjau operasi pasar murah.(foto: riz) 


INILAHMEDAN - Sibolga: Pemerintah Kota Sibolga mengambil kebijakan mengintervensi harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasaran. 

Kebijakan tersebut dilakukan dengan cara menggelar pasar murah di setiap kecamatan, Kamis (17/11/2022).

"Pasar murah ini tujuannya untuk mengendalikan pergerakan angka inflasi di Sibolga," ujar Wali Kota Sibolga Jamaluddin Pohan saat meninjau kegiatan pasar murah di Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Sebelumnya diketahui pada Oktober 2022, Kota Sibolga mengalami deflasi sebesar 1,09 persen (mtm) atau secara bulanan.

Sementara itu, Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja menyampaikan pihaknya mendukung penuh langkah-langkah yang telah dilaksanakan Pemko Sibolga dalam menjaga stabilitas harga melalui gelaran operasi pasar.

“Sebagai Satgas Pangan, kepolisian tentunya berintegrasi dengan pemerintah daerah. Kami mendukung langkah Wali Kota dan kami akan berkolaborasi dalam pelaksanaan operasi pasar, sehingga harga bisa stabil dan masyarakat tidak kesulitan mendapatkan sembako menjelang Natal dan tahun baru,” kata Taryono.

Namun secara tahunan atau (yoy), kota indek harga konsumen (IHK) ini mengalami inflasi 5,64 persen. Sedangkan secara tahun kalender atau ytd, Sibolga mengalami inflasi sebesar 4,97 persen.

Peninjauan operasi pasar murah turut dihadiri Kapolres Sibolga AKBP Taryono Raharja, Kadis Perindag Sibolga Ramayana Tambunan, Kabag Kesra Irvan Lubis, dan Lurah Pancuran Dewa Sibolga Aulia Bahrianto Lubis. (imc/riz)



Komentar

Berita Terkini