INILAHMEDAN - Sibolga: Seorang pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Sibolga ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Aek Manis, Kota Sibolga pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, warga sekitar tidak mengetahui peristiwa tersebut, sampai pihak kepolisian dan ambulans mendatangi rumah kos bertingkat berwarna kuning itu.
“Kita gak tahu kalau ada yang meninggal, tiba-tiba datang polisi dan ambulans membawa jenazah ke RSU FL Tobing,” ujar seorang warga berinisial LN.
Kedatangan polisi dan ambulans sempat mengundang perhatian warga sekitar maupun pengendara yang melintas, hingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, membenarkan penemuan mayat dalam kamar kos yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Aek Manis.
Suyatno menuturkan, korban bernama Muhammad Ibnu Sholeh (33), warga Kelurahan Rengas Pulau Linkungan 24, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Karyawan BUMN PT PLN (Persero) UP3 Sibolga itu diduga meninggal karena sakit.
“Istri korban yang berdomisili di Medan menelepon salah satu rekan kerjanya, Eko Wibowo, sebab handphone korban tidak aktif. Dikarenakan korban tidak masuk kerja hari ini, maka rekannya yang bernama Hartadi menyambangi ke kamar kosnya,” ungkap Suyatno, kepada wartawan, Kamis (08/05/2025).
"Ditemani oleh dua rekannya yang lain, Hartadi menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban. Setelah mendapat izin dari penjaga kos, mereka bersama-sama mendobrak pintu secara paksa dan ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” timpal Suyatno.
Lebih lanjut disampaikan, dari tempat kediaman korban, polisi mengamankan sejumlah barang. Hasil pemeriksaan visum bagian luar yang dilakukan Dokter Spesialis Autopsi Rumah Sakit FL Tobing Sibolga, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban meninggal dikarenakan sakit,” timpalnya.
Suyatno juga menyebutkan, pihak keluarga tidak merasa keberatan, dan telah membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Kota Medan. (imc/rizki)