![]() |
Ruas jalan yang kini 'kupak'kapik'. (foto : am) |
Pasalnya, jalan lintas itu kini sudah rusak alias 'kupak-kapik' dan sempit. Akibatnya sepi dari perlintasan arus lalu lalang kenderaan seperti pada awal dibukanya jalur Sorkam-Barus tersebut beberapa tahun lalu.
" Jalan lintas yang dibuka itu sebenarnya untuk mempersingkat waktu tempuh dari Sibolga ke Barus. Selain itu, disepanjang jalan yang dilalui itu terdapat objek wisata pantai," kata warga Pantai Binasi saat ditemui awak media, Kamis (03/11/2022).
![]() |
Kondisi ruas jalan yang berlubang dipenuhi air. (foto : am) |
" Sebenarnya sangat diperlukan perbaikan dan peningkatan serta pelebaran untuk jalan tersebut, namun hingga kini kami (warga setempat) belum mendapat kabar maupun adanya usulan dari pemerintah desa agar jalan segera diperbaiki," ungkapnya.
![]() |
Selain kondisi hancur dan berlobang, ruas jalan tersebut sepi dari pengendara. (foto : am) |
" Kelasnya itu adalah jalan nasional oleh karenanya yang bertanggung jawab Pemerintah Pusat yaitu Kementerian PUPR," sebutnya.
Ia yang pindahan tugas dari Departemen PU ke Dinas Jalan dan Jembatan Provsu itu menyebutkan pula bahwasanya jalan lintas sepanjang pantai dari Sorkam-Barus tersebut untuk perbaikan maupun pelebarannya diambil anggaran dari Dana APBN yakni Kementerian PU. (imc/am)