 |
| Ketua PW Alwashliyah Sumut Dedi Iskandar Batubara saat membuka Maktab Kader Al Washliyah angkatan 1 Pematangsiantar. |
INILAHMEDAN - Medan : Ketua Pengurus Wilayah Al Washliyah Sumatera Utara, Dedi Iskandar Batubara membuka pelaksanaan Maktab Kader Al Washliyah angkatan I, di Aula MUI Pematangsiantar, Sabtu (6/11/2022).
Maktab kader yang berlangsung Sabtu-Minggu (5-6/11/2022) ini diharapkan sebagai tempat kader yang belum mengikuti training pengkaderan di Al Washliyah.
Dalam sambutannya, Dedi Iskandar Batubara menjelaskan bahwa hari ini banyak orang yang ingin ber- Al Washliyah, setelah tidak jadi pelajar dan mahasiswa,
"Apa pintu emergencynya, harus kita siapkan, apa harus mengikuti Latihan Kader Dasar (LKD), dan tidak mungkin ada guru kita lulusan di Universitas Negeri Padang dan mengajar di madrasah Al Washliyah, dan kebetulan belum pernah mengikuti LKD, LKM dan LKI IPA maupun HIMMAH, dan saat ini telah mengajar di institusi dalam rangka pendidikan Al Washliyah, kalau kita sebut bukan kader Al Washliyah, sungguh menyakitkan kalau ada pertanyaan seperti itu," katanya.
Maka itu, lanjutnya, supaya tidak ada pertanyaan seperti itu, organisasi harus menyiapkan lab-nya yaitu maktab.
"Maktab ini istilah yang familiar sebelum kemerdekaan tahun 1800 an, ketika para pelajar Mandailing merantau ke Medan membuat tempat belajar yang mereka sebut Maktab," ujar anggota DPD RI ini.
Mktab ini sama seperti sekolah, atau tempat orang belajar. Oleh karenanya maktab kader Al Washliyah ini disiapkan sebagai tempat bagi orang yang tidak sempat training di IPA dan HIMMAH.
Sementara itu Ketua PD Al Washliyah Pematangsiantar, Hidayatullah mengatakan, bagi warga Al Washliyah yang tidak sempat mengikuti pengkaderan baik di organ bagian Washliyah, maka Maktab kader ini sebagai tempat belajarnya.
"Supaya orang paham apa itu Al Washliyah, apa ciri-ciri kader Al Washliyah, yang tak lain salah satunya adalah beriman dan bertaqwa," jelasnya. (bsk-imc)
