|

Hasyim Ziarahi Makam Pendiri Kota Medan Guru Patimpus di Desa Slemak Hamparan Perak

Ketua DPRD Medan Hasyim melaksanakan ziarah kubur ke makam Guru Patimpus Sembiring yang merupakan pendiri Kota Medan di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumut, Senin (22/08/2022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Deliserdang: Ketua DPRD Medan Hasyim melaksanakan ziarah kubur ke makam Guru Patimpus Sembiring yang merupakan pendiri Kota Medan di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumut, Senin (22/08/2022).

Turut mendampingi Hasyim perwakilan keturunan Guru Patimpus Sembiring, Sidarta Sembiring Pelawi dan dr John Roy Kaban yang juga Ketua Pemugaran pemakamam Guru Patimpus, Runtung Pelawi, Ahmad Riza Siregar, Rudy Harjono (Joe), Juanda Ketaren, Maria br Sembiring Pelawi dan konten kreator Jack India yang akrab disapa Ketua Limpul.

Di sela-sela ziarah kubur, Hasyim mendukung penuh keturunan Guru Patimpus untuk melakukan pemugaran makam yang merupakan situs sejarah. 


"Dengan adanya pemugaran situs sejarah ini, generasi kita ke depan dapat lebih memahami dan menghormati tentang sejarah pendiri Kota Medan. Nantinya kita harapkan dalam pemugaran situs sejarah ini ada dibuat semacam papan informasi tentang Guru Patimpus dan bagaimana sejarah hidupnya," katanya. 

Hasyim juga mendorong Pemkab Deliserdang, Pemko Medan dan Pemprov Sumut dan pihak donatur untuk berkolaborasi terkait pemugaran makam Guru Patimpus. 

"Mengingat ini situs sejarah dan cagar budaya, Pemkab Deliserdang atau Pemprov Sumut perlu memasukkan dana pemugaram makam pada APBD Deliserdang. Pemko Medan dalam hal ini juga perlu berkolaborasi bagaimana pemugaran makam bisa terlaksana mengingat lokasi makam berasa di wilayah Deliserdang," kata Hasyim. 

Sementara Sidarta Sembiring Pelawi selaku keturunan Guru Patimpus mengatakan pihaknya beserta donatur sudah menyiapkan anggaran Rp400 juta untuk rencana pemugaran makam.

"Mengenai rencana pemugaran makam telah disepakati dengan keluarga dari empat garis keturunan. Pemugaran direncanakan pada Oktober 2022. Saat ini anggaran Batu terkumpul Rp400 juta. Tentunya ini tidak hanya sekadar pemugaran, nantinya juga disediakan tempat informasi tentang sejarah Guru Patimpus," katanya. 

Menurut Sidarta, leluhurnya Guri Patimpus dikebumikan di Desa Slemak, Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, merupakan wasiat leluhurnya sebelum meninggal agar dimakamkan di desa itu. 

"Di desa ini almarhum (Guru Patimpus) melamar nenek kami br Tarigan yang merupakan Putri Pangeran Pulo Brayan," katanya. 

Guru Patimpus semasa hidupnya merupakan seorang tabib dan mendirikan rumah perobatan di kawasan Sei Babura dan Sei Deli (yang saat ini berdiri tugu Guru Patimpus). Guru Patimpus mendedikasikan hidupnya di bidang perobatan dengan nama Madani. Nama Madani ini menjadi nama Kota Medan.(imc/bsk) 




Komentar

Berita Terkini