Jenazah MS (55) yang meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Pandan, Tapteng . (foto : dok)
INILAHMEDAN - Tapteng : MS (55) pelaku pembunuhan yang menjalani perawatan secara intensif dan serius di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) akhirnya meninggal dunia pada Sabtu sore (23/07/2022).
Kapolres AKBP Jimmy Christiani Samma melalui Kasi Humas AKP Horas Gurning membenarkan hal tersebut.
" Iya M Simanungkalit (MS) pelaku pembunuhan itu, sudah meninggal dunia dan sekarang lagi mau dipindahkan dari ruang IGD ke ruang jenazah guna diidentifikasi oleh inafis Polres Tapteng. Hari ini jenazah akan diserahkan kepada keluarganya di daerah Adian Koting untuk dikebumikan," ujar Kasi Humas.
Menurutnya, jenazah MS tidak diperkenankan untuk dikebumikan di Desa Rampah oleh masyarakat setempat.
" Karena warga dan Raja Desa Rampah, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah tidak mengizinkan jenazah MS dikebumikan di Desa Rampah. Masyarakat Adian Koting juga sempat menolak, namun kita lakukan penggalangan dan hasilnya di rumah duka direncanakan langsung dikuburkan pada Minggu (24/07/2022) pukul 11.00 WIB," jelas Kasi Humas. .
Dikatakan, dalam peristiwa pembunuhan yang terjadi di Desa Rampah tersebut, pelaku dan korban merupakan teman.
MS usai kejadian mencoba melarikan diri dan hendak menghabisi nyawnnya sendiri dengan memakai senjata tajam yang digunakan dalam perkelahian tersebut.
" Namun kondisinya sudah kritis dan dilarikan ke RSUD Pandan hingga akhirnya meninggal dunia," tukasnya. (imc/js)
