|

Erick Thohir Kuliah Umum di UNPRI: Mahasiswa Harus Mampu Beradaptasi di Era Society 5.0

Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan dengan topic “Peluang dan Tantangan SDM di Era Society 5.0”, Jumat (20/5/2022) di Hall Kampus Utama Jalan Sampul Medan. (foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Menteri BUMN Erick Thohir memberikan kuliah umum di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan dengan topic “Peluang dan Tantangan SDM di Era Society 5.0”, Jumat (20/5/2022) di Hall Kampus Utama Jalan Sampul Medan. Kuliah umum itu dihadiri para dosen dan ribuan mahasiswa. 

Menurut Erick Thohir, tantangan Era Society 5.0 antara lain hilangnya sejumlah pekerjaan, seperti tenaga penyiapan makanan, tenaga administrasi kantor, tenaga jasa transportasi, tenaga produksi manufaktur non auto, tenaga kerja di bidang jasa konstruksi dan tenaga kerja di traditional farming.

Namun ia mengungkapkan, bahwa Era Society 5.0 juga membuka lapangan kerja baru, seperti Data Scientist & Analist, Artificial intelligence Expert, software & game developer, analis big data, Blck Chain developer, market research, biotechnology dan digital content.

“Oleh sebab itu, pada 3rd wave sekarang ini saya minta mahasiswa/i UNPRI harus segera melakukan adaptasi, jangan hanya menghindar dari masalah tapi harus terlibat memecahkan masalah. Kita butuh generasi muda yang mampu mengantisipasi perubahan teknologi. Jangan sampai lapangan kerja sekarang ini di Indonesia dimanfaatkan generasi muda negara lain. Kalau kalian tak mau berubah, tak mau beradaptasi, hanya menghindar dari masalah, maka rusaklah Indonesia,” tegasnya.

Erick Thohir menegaskan saatnya knowledge base economy, yaitu kondisi ekonomi yang diisi oleh skill labor, diisi digitalization dan infrastruktur. “Indonesia telat membangun infrastruktur. Baru di era pemerintahan Jokowi infrastruktur dibangun secara masif," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini lapangan kerja diisi 4 juta tenaga ASN dan 1,6 juta pegawai BUMN.

”Tidak mungkin negara ini dibangun hanya oleh 5,6 juta orang tersebut. Secara total ada 17 juta lapangan kerja, maka anda mahasiswa UNPRI selaku generasi penerus harus mengambil peran. Kami dari Kementerian BUMN mendorong lahirnya talent-talent digital di BUMN," katanya.

Sebelumnya, Rektor UNPRI Prof Dr Chrismis Novalinda Ginting MKes menyampaikan kampus UNPRI yang terus tumbuh dan berkembang lewat pembangunan sarana dan prasarana, apalagi di Era Society 5.0 di mana teknologi menjadi bagian dari hidup, pihaknya akan berkomitmen menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Untuk itu kami dari UNPRI memohon kesediaan Menteri BUMN menjalin kerjasama supaya mahasiswa UNPRI bisa menjalankan program Magang Bersertifikat di perusahaan-perusahaan BUMN," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pendiri UNPRI Prof Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes AIFM, Komisaris Utama PT Royal Prima Tbk Dr Heriyanti SH MKn, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Koordinator Sekolah Global Prima Dr Willy Tanjaya SH MKn, tokoh masyarakat Sumut yang juga Pembina UNPRI Dr RE Nainggolan MM, dosen, mahasiswa dan undangan lainnya.                  

Sementara itu, di tempat terpisah Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn menyampaikan terimakasih atas dorongan dan semangat yang diberikan Erick Thohir kepada mahasiswa UNPRI pada Kuliah Umum di UNPRI.                    

"Semoga apa yang disampaikan Menteri BUMN dapat dipahami dan diterapkan mahasiswa UNPRI," kata doktor muda ini.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini