|

Gubernur Edy Minta Ulama Menegurnya Jika Zolim Saat Memimpin

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan buka puasa 21 Ramadan 1443 H bersama Pengurus MUI se Sumut di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan,  Sabtu (23/04/2022).(foto: ver)

 

INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terus mengharapkan masukan dan saran dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut. Terutama dalam memimpin dan membangun Provinsi Sumut untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara buka puasa bersama dengan MUI Sumut dan kabupaten/kota di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (23/04)/2022. 

"Silakan tegur saya, kalau saya melaksanakan kezoliman dalam memimpin,” ujarnya.

Edy juga meminta seluruh Ormas Islam untuk tetap bersatu dan mengedepankan persatuan untuk kemaslahatan umat. Segala perbedaan khilafiah agar tidak menjadi bahan perpecahan umat.

"Kegiatan buka puasa ini merupakan bentuk silaturahmi dan bukan untuk kepentingan politik. Di awal kita memberikan batasan pada pengunjung yang datang, namun itu tidak bisa dilakukan karena masyarakat antusias hadir ingin berbuka di sini. Jadi kita tidak bisa melarang, namun kita tetap mengedepankan protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak dalam tausiahnya menyampaikan pentingnya menghayati penciptaan tempat dan waktu. Penciptaan langit dan bumi yang merupakan tempat. Perubahan malam dan siang adalah waktu.

“Mari kita semua untuk lebih menghayati dan berpikir tentang makna dari penciptaan tersebut. Dimana tempat dan waktu yang dilalui di bumi ini sungguh sangat cepat dan singkat tanpa disadari,” katanya. (imc/bsk)

 


Komentar

Berita Terkini