|

Bukan KDRT atau Selingkuh, Istri Gugat Cerai Suami Cuma Gara-gara Ini, Nah Lho...

Kantor Pengadilan Agama di Jalan SM Raja Medan. (foto; bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Bukan karena terjadi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau suami Punya Wanita Idaman Lain (WIL), tapi keputusan Bunga, 25 tahun, sebut saja begitu, sudah bulat. Tekadnya untuk berpisah dari suaminya, Ucok, 30 tahun, bahkan sudah tidak bisa diganggu gugat.

"Sekarang udah terbalik. Nengok mukanya aja (suaminya-red) aku yang jadi naik darah," beber Bunga kepada inilahmedan.com saat ditemui di ruang tunggu Pengadilan Agama Jalan SM Raja Medan untuk menghadiri sidang perdana gugatan cerai dirinya atas suaminya, Kamis (21/04/2022). 

Bunga sebetulnya dia tidak begitu serius menggugat cerai suaminya yang bekerja sebagai wiraswasta. Gugatan cerai yang dimohonkannya di Pengadilan Agama dianggap Bunga sebagai pelajaran buat suaminya yang kerjanya suka ngomel Dan marah-marah. 

"Apalagi kok ditanya uang belanja. Dia langsung marah tak terkendali. Kesel juga aku jadinya," cerita perempuan satu orang anak yang masih berusia tujuh bulan ini. 

Tiga tahun menjalin asmara bersama Ucok, kenang Bunga, Ucok dinilainya tipe laki-laki penyabar. Bahkan di awal-awal pernikahan, pasangan ini terlihat begitu romantis. Toh, waktu tenyata menjawab semuanya. Lahir anak pertama, kepribadian Ucok mulai berubah. Dia begitu tempramen. 

"Mbok ya bilang sabar, lagi belum dapat duit. Ini asal ditanya uang belanja, dia langsung marah-marah. Bahkan memaki-maki dengan mengeluarkan kata-kata kotor," kata Bunga, yang mengaku tinggal di kawasan Asia Mega Mas dan mendadak kesal jika mengingat sikap tempramen suaminya itu. 

Sebagai istri, belum pernah terbersit di hati Bunga kalau perubahan-perubahan yang terjadi pada suaminya lantaran adanya Wanita Idaman Lain (WIL). Sekali pun sang suami suka marah, tapi tidak pernah sampai main pukul. 

"Bahkan dia (suami-red) sangat sayang sama anak kami yang baru berusia tujuh bulan," aku Bunga. 

Nah, lho, kenapa harus menggugat cerai suaminya, Mbak? 

"Cuma nakut-nakuti aja. Ngasih pelajaran biar berubah," kata Bunga yang hampir dua jam menunggu jadwal sidang gugatannya. 

"Padahal aku udah nunggu sejak jam 8 pagi tadi," ujar perempuan berhijab ini.(imc/bsk) 







 

Komentar

Berita Terkini