|

Dirut PUD Pasar Edukasi PKL Agar Berjualan di Dalam Pasar

Direktur Utama PUD Pasar Medan Suwarno memimpin langsung sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar berjualan di dalam pasar.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Direktur Utama PUD Pasar Medan Suwarno memimpin langsung sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang kaki lima (PKL) agar berjualan di dalam pasar. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu (02/02/2022) di Pasar Sei Sikambing dan Pasar Kampung Lalang sekitar pukul 06.30 WIB. Sosialisasi ini juga berkolaborasi dengan Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kecamatan dan kelurahan serta tokoh pemuda setempat. 

Pada kesempatan tersebut, Dirut didampingi Dirops Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi, Kacab II Budi F Putra, Kabag Perawatan, Kebersihan, dan Penertiban Salman Teguh, para kepala pasar jajaran Cabang II, dan para karyawan PUD Pasar Medan.  

Dirut mengungkapkan sosialisasi dilakukan dengan cara pendekatan humanis. Tiap pedagang diminta menggeser lapaknya agar tidak memakan badan jalan. Sosialisasi ini, lanjutnya, menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Medan Bobby Nasution pasca-menerima aspirasi pengunjuk rasa yang mengatasnamakan pedagang.  

"Kami juga mengajak para PKL ini berjualan di dalam areal pasar. Sebab lapak mereka sekarang ini kan mengganggu pengguna jalan lain. Selain itu berjualan di dalam pasar lebih nyaman dan terhindar dari resiko-resiko lainnya," beber Dirut. 

Sebagai langkah pengawasan agar PKL tak lagi menggelar dagangannya, ke depan direncanakan dibangun posko yang akan berkolaborasi dengan instansi lainnya. 

"Supaya PKL tidak kembali berjualan akan kita bangun posko. Tentunya sembari dibangun pendekatan kepada para PKL secara persuasif," ujarnya. 

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Medan Rakhmat mengatakan sosialisasi dan edukasi ini masih sebatas membuat lalulintas lancar. Supaya pengguna jalan merasa nyaman. 

Ditambahkannya, sosialisasi ini tak hanya dilakukan di Pasar Sei Sikambing dan Pasar Kampung Lalang saja, melainkan juga nantinya di pasar-pasar lain di Medan. "Kita masih lakukan persuasif, belum penindakan. Selanjutnya barulah nanti akan dilakukan penataan untuk mewujudkan pasar yang lebih baik lagi," tandasnya. (imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini