|

Didampingi Gubernur Sumut, Presiden Jokowi Tanam Pohon di Desa Simangulampe

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama ribuan masyarakat melakukan penanaman pohon di Desa Simangulampe, Kecamatan Muara, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumut, Kamis (03/02/2021).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Humbahas: Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama ribuan masyarakat melakukan penanaman pohon di Desa Simangulampe, Kecamatan Muara, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumut, Kamis (03/02/2021).

Sebelum melakukan penanaman pohon di atas kaki bukit yang berdekatan dengan Danau Toba, Presiden dan rombongan dalam kunjungan kerjanya itu menyempatkan mengunjungi kantor Bupati Humbahas. Presiden dan rombongan tiba dengan menumpang helikopter dan mendarat di halaman kantor Bupati yang cukup luas.



Kedatangan Presiden didampingi antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Lingkungan Hidup, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak, dan Pandam I/BB Mayjen Hasanuddin  tentu saja disambut gegap gempita masyarakat Humbahas yang sudah menanti sejak pukul 08.00 WIB.

Dalam perjalanan menuju Desa Simangulampe, ribuan pelajar SD, SMP, SMA dan masyarakat menyambut rombongan Presiden dengan berbaris di sepanjang tepi jalan sambil melambaikan bendera merah putih terbuat dari kertas minyak.


"Kami senang pak Presiden melambaikan tangan pas lewat tadi," ungkap Anggita br Purba, pelajar penyandang cacat SD Negeri 176352 Pakkat Dolok saat ditemui wartawan.

Anggota bersama puluhan siswa lainnya sudah menunggu kedatangan rombongan Presiden sejak pukul 08.00 WiB. Mereka didampingi sejumlah guru lainnya.

"Senang sekali anak-anak ini melihat langsung Presiden," kata R Tampubolon, salah seorang guru.



Rombongan Presiden tiba di Desa Simangulampe sekitar pukul 11.30 WIB. Di desa yang dikelilingi bukit persis di pinggiran Danau Toba itu rombongan Presiden sudah ditunggu ribuan masyarakat untuk melakukan penanaman pohon. Menuju lokasi penanaman pohon, rombongan Presiden harus menapaki anak tangga.

Di sela penanaman pohon, Presiden dengan senang hati meladeni masyarakat yang ingin berfoto bersamanya. Para Pasukan zoengamanan Presiden (Paspampres) sedikit repot dalam melakukan pengamanan karena antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk melihat Presiden dari dekat dan juga yang ingin berfoto.



Usai melakukan penanaman pohon, Presiden menyerahkan 43 SK perhutanan sosial, hutan adat dan tanah objek reforma agraria (TORA) kepada masyarakat di desa itu. Sebanyak 43 SK Hutan Sosial tersebut untuk lahan seluas 10.498 hektare.

Presiden Jokowi mengharapkan agar para penerima SK dapat segera memanfaatkan lahan untuk dikelola. Namun Presiden mengingatkan lahan yang ditanami hanya boleh 50 persen.

"Mau ditanami kedelai silakan. Mau padi hutan silakan. Mau buah-buahan silakan. Mau ditanami kopi silakan. Dalam pola agroforestri. Atau juga bisa dikembangkan plus usaha ternak. Kalau di hutan mangrove bisa plus untuk usaha perikanan, diperbolehkan, " kata Presiden didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.

Usai menyerahkan SK Hutan Sosial, rombongan Presiden melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Dairi. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini