 |
| Kasad Jenderal Dudung saksikan penandatanganan perjanjian kerjasama TNI AD dengan PT Kimia Farma. (foto : dok) |
Penandatangan kerja sama TNI AD diwakili oleh Aspers Kasad Mayor Jenderal Wawan Ruswandi sedangkan dari Kimia Farma oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas di Mabesad, Jumat (21/01/22).
Kasad Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan terima kasih kepada PT Kimia Farma Diagnostika atas kepercayaannya kepada TNI AD untuk menyalurkan vaksin sekaligus pendistribusian sembako.
Kerjasama itu, kata Kasad, sejalan dengan kebijakan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya dalam mengatasi pandemi covid-19 yang masih melanda tanah air hingga saat ini.
Vaksin gotong royong yang nantinya akan didistribusikan adalah vaksin jenis sinopharm yang telah melewati berbagai riset dan uji klinis sehingga sudah mendapat ijin pemakaian dari BPOM.
" Vaksin gotong royong akan segera didistrubusikan kepada satuan komando kewilayahan yang memiliki angka vaksinasi masih rendah," ujarnya.
Begitu pula dalam pendistribusian sembako, menurut Kasad akan diprioritas kepada masyarakat yang memang membutuhkan.
Sementara Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto mengatakan suatu kehormatan bagi PT Kimia Farma karena dapat berkolaborasi dan bekerjasama dengan TNI AD dalam pendistribusian vaksin gotong royong.
Dirut PT Kimia Farma itu menyebutkan bahwa ada kendala tersendiri dalam memobilisasi massa dan pelayanan di daerah-daerah terpencil yang belum mampu dijangkau oleh pihaknya.
Kerjasama dengan TNI AD diyakini akan dapat mempercepat proses distribusi vaksin hingga tercapainya tujuan yaitu terciptanya herd immunity sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakasad, Irjenad, Koorsahli Kasad, para Asisten Kasad, Kapuskesad, Dirkumad, Dirops PT Kimia Farma Diagnostika, serta Direktur Keuangan, SDM Umum dan PT Kimia Farma Diagnostika. (imc/rel)
