|

Buka Latihan Integritas TNI-Polri Agar Jadi Tauladan Di Masyarakat

Ka SPN Hinai Polda Sumut Kombes Teguh selaku pemimpin/pembina upacara pembukaan pelatihan integritas TNI-Polri 2021. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Langkat : Kepala Sekolah Kepolisian Negara (Ka SPN) Hinai Polda Sumut Kombes Teguh Yuswardhi menggelar kegiatan sekaligus menjadi pemimpin upacara pembukaan pendidikan/latihan integrasi TNI-Polri antara siswa Dikmaba TNI AD Rindam I/BB bersama Diktukba Polri TA 2021 di SPN Hinai Polda Sumut pada Senin (13/12/21). 

Kegiatan digelar dilapangan Gineung Pratidina SPN Hinai Polda Sumut yang juga turut dihadiri Karo SDM Polda, Dandim 0203/Langkat, Kapolres Langkat serta seluruh instruktur SPN dan Rindam. 

Pelatihan diikuti 175 Siswa Diktukba Polri TA 2021 dan 50 Siswa Dikmaba Rindam I/BB yang berlangsung selama 5 (lima) hari sejak 13 s/d 17 Desember 2021 mendatang. 

Para personil TNI-Polri yang mengikuti pelatihan. (foto : dok) 

Sementara 200 siswa Diktukba Polri TA 2021 juga melaksanakan kegiatan sama dilingkungan Rindam I/BB Pematangsiantar. 

Ka SPN yang bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan meningkatkan interaksi dan komunikasi yang harmonis antara personil TNI dan Polri.

" Pelatihan ini guna meningkatkan soliditas dan kerjasama antara personil TNI-Polri sehingga menghasilkan kolaborasi optimal dalam melaksanakan tugas menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," sebutnya. 

Karo SDM Poldasu, Dandim 0203/Langkat dan Ka SPN Hinai. (foto : dok) 

Ia juga mengatakan soliditas dan sinergitas yang dibangun adalah untuk mewujudkan kebersamaan guna terjalin sikap kompak sebagai benteng NKRI. Dan menghilangkan sikap individualistis dari personil TNI dan Polri sehingga dalam bertugas dilapangan dapat berjalan harmonis tanpa menimbulkan konflik. 

" Harapan kami kedepannya TNI-Polri dari mulai level pimpinan sampai prajurit dilapangan terbina sikap saling menghormati, patuh dan taat kepada negara dan pimpinan serta mampu menjadi tauladan di masyarakat. Tidak menjadi pemicu konflik antar personil maupun masyarakat," pungkasnya. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini