|

Tumbuh Subur Lokasi Perjudian Seperti Dapat 'Lampu Hijau'


INILAHMEDAN
- Pancur Batu : Merajalelanya lokasi permainan judi memang bagai 'jamur' tumbuh di musim hujan. Apalagi, praktek permainan judi tersebut seperti mendapat 'lampu hijau'. 

Buktinya, perjudian jenis dadu putar dan dadu kopyok di perladangan warga Dusun II, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur batu, Kabupaten Deliserdang secara terang-terangan beroperasi kembali meski sudah beberapa kali pihak kepolisian menyambangi lokasi tersebut.

Informasi menyebut pada Rabu (14/04/21) malam ratusan pemain judi berkumpul dan berlapis dengan mengelilingi meja judi yang berukuran 2 x 10 meter guna memasang taruhan. 

Selain itu, para pemain tersebut tidak menghiraukan protokol kesehatan (Prokes) dan imbauan pemerintah menjaga 3M pada massa pandemi covid-19 saat ini. 

Mereka (para pemasang) berhimpit-himpitan mengambil pasangan yang akan dibayar oleh bandar tanpa ada yang menggunakan masker.

Para penjudi datang dari segala penjuru dan tiada henti keluar masuk di lokasi perjudian seperti berkeliling di pasar malam. 

Ditambah lagi info yang menyebut bahwasanya panitia telah 'mengamankan' lokasi perjudian dari penggerebekan aparat penegak hukum. 

Warga sekitar lokasi juga menuturkan tempat perjudian itu dinilai aman dari gangguan para penegak hukum yang akan melakukan penggerebekan. 

" Karena kalo ada aparat kepolisian yang datang untuk menggrebek tempat itu, kosong lokasinya. Jadi seperti sudah diatur atau di setting saja. Karena petugas masuk ke lokasi pagi-pagi sekali, sebelum adanya aktifitas perjudian. Sedangkan mereka bermain judi dadu mulai siang sampe malam," ujar salah seorang pemain judi dadu yang mengaku tidak pernah sekalipun menang. 

Akibatnya, permainan bisnis haram di lokasi perladangan yang luasnya sekitar 1 hektar itu dinilai menantang pihak penegak hukum yakni Kepolisian. 

Sebab, para bandar permainan ‘setan’ di Dusun ll, Desa Durin Sembelang, Kecamatan Pancur Batu itu, jelas-jelas menantang Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak selaku Kapolda baru. 

" Kita lihat saja lah kalau memang tidak takut panitianya itu. Mereka berarti menantang Kapolda Sumut yang baru. Polisi pun jangan lah main petak umpet. Jangan pas kosong baru digerebek. Maunya pas ramai lah,” cetus warga yang mengaku bermarga Sembiring tersebut. (imc/joy)  


Komentar

Berita Terkini