INILAHMEDAN - Medan : Menjelang bulan Ramadhan 1442 H dan nenindak lanjuti intruksi Walikota Medan serta untuk membuat warga menjadi aman dan nyaman di dalam melaksanakan ibadah, maka segala bentuk perjudian harus ditindak tegas dengan menutup dan menyita peralatannya.
Menyahuti hal itu Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Sapari melalui Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah bersama personil melakukan pembersihan dua lokasi judi tembak ikan di wilayah hukumnya.
Pertama pada Rabu 24 Maret 2021 lalu petugas menggerebek lokasi perjudian tembak ikan dikawasan Lingkungan XIX, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir.
Lalu menertibkan lokasi judi ketangkasan tembak ikan di Lingkungan XIX, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Dari lokasi itu petugas menyita 2 unit mesin judi tembak ikan sementara pengelola dan pemainnya berhasil lolos.
Selanjutnya, petugas kembali melakukan penggerebekan permainan judi tembak ikan di Lingkungan 24, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Kamis (25/03/21).
Lokasi perjudian tembak ikan yang berada dikawasan bantaran Sei Deli itu digerebek dan menyita 17 unit mesin judi tembak ikan. Sementara para pengelola dan pemainnya langsung melarikan diri dan meninggalkan mesin judi dengan sejumlah koinnya.
Penggerebekan di dua lokasi perjudian ketangkasan tembak ikan itu berawal dari laporan masyarakat yang resah adanya permainan tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga, Linda (30) mengatakan sejak ada judi tembak ikan di lingkungannya, suaminya tidak pernah di rumah dan pencariannya sebagai nelayan dihabiskan di meja judi.
Kapolsek Kompol Edy Sapari membenarkan melakukan penggerebekan lokasi permainan judi tembak ikan dari dua tempat tersebut dengan menyita 19 unit mesin judi tembak ikan dan barang bukti yang diamankan di Mako Polsek.
" Penggerebekan tersebut akan terus dilakukan oleh Satreskrim dan personilnya untuk membuat warga aman dan nyaman," katanya sembari meminta warga untuk melaporkan bila ada di lingkungannya permainan judi tembak ikan. (imc/joy)
