|

Pangdam I/BB Lepas Prajurit Satgas Yonif 131/Brs Pamtas RI-PNG


INILAHMEDAN
- Payakumbuh : Pangdam I/BB Mayjen Hassanudin mengatakan kepada seluruh prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti agar selalu waspada dan siap siaga serta jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas dan menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Hal itu disampaikan Pangdam I/BB pada upacara pemberangkatan Satgas Yonif 131/Braja Sakti Payakumbuh, Sumatera Barat pada Jumat (12/02/21). 

Upacara yang dilangsungkan di Lapangan Braja Yonif 131/Brajasakti itu dilaksanakan dengan penerapan disiplin protokol kesehatan pencegahan covid-19. 

Didampingi Danrem 032/Wbr Brigjen Arief Gajah Mada bersama FKPD Provinsi Sumbar, Forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota serta Ketua Persit KCK Koorcabrem 032 PD I/BB beserta jajaran pengurus.  

Pangdam I/BB menyebutkan bahwa para prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti telah melewati pentahapan latihan dan juga telah ditinjau dari komando atas, sehingga dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan darat sektor utara RI-PNG di wilayah Papua. 

Dalam kegiatan itu selaku Komandan Upacara dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 131/Brajasakti Letkol Muhammad Erfani. 

Pangdam I/BB mengingatkan bahwa kepercayaan bangsa dan negara yang diberikan itu merupakan kehormatan dan kebanggaan. Dengan harapan para prajurit mampu mengemban tugas mulia demi menegakkan keutuhan dan kedaulatan NKRI.   

" Ingat ! Wilayah perbatasan merupakan daerah rawan, baik aksi kelompok bersenjata, pelanggaran lintas batas, penyelundupan maupun pergeseran batas wilayah. 

Bahkan dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua, khususnya daerah perbatasan, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Pangdam I/BB.

Oleh karena itu, lanjut Mayjen Hassanudin, dibutuhkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kesungguhan dari seluruh Prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti untuk dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah perbatasan darat sektor utara RI-PNG di wilayah Papua dengan baik.

Pangdam juga memberikan beberapa penekanan terhadap seluruh Prajurit Satgas Yonif 131/Braja Sakti. Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Melaksanakan tugas dengan memadukan operasi teritorial dan operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional sesuai prosedur yang berlaku.

Kemudian, memahami, menghormati kultur budaya dan adat istiadat masyarakat setempat serta rebut simpati hati rakyat, sehingga terjalin Kemanunggalan TNI-Rakyat. 

" Ini penting dilakukan agar kehadiran kalian dapat diterima masyarakat di perbatasan dengan penuh rasa kekeluargaan, tanpa melupakan kewaspadaan serta tidak mudah terpengaruh oleh segala bentuk provokasi," tegas Mayjen Hassanudin. 

Selain itu, ditekankan pula oleh Mayjen Hassanudin bahwa seluruh prajurit harus terus menjalin komunikasi yang harmonis dengan aparat pemerintah setempat guna kelancaran tugas operasi. Dan mampu mengendalikan diri dalam situasi apapun di medan tugas. 

" Tetap patuhi dan laksanakan petunjuk dan perintah pimpinan di lapangan, jaga martabat dan kehormatan Kodam I/Bukit Barisan di manapun berada, serta selalu menjaga kesehatan dan kebugaran fisik," tegasnya.  

Pada kesempatan tersebut Pangdam I/BB juga memberikan bantuan tali asih kepada Satgas Yonif 131/Brs yang akan melaksanakan tugas selama kurang lebih selama 9 bulan. 

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Asintel dan Asops  Kasdam I/BB para Kasi Korem, Dansat dan Kabalak Korem tamu undangan dan juga tokoh masyarakat. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini