INILAHMEDAN - Badan: Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan melaporkan 181 jiwa korban banjir sudah berhasil dievakuasi. Dari jumlah tersebut, 50 jiwa di antaranya anak-anak, 38 jiwa balita dan 67 jiwa dewasa.
“Saat ini informasi yang diterima terdapat 6 orang dinyatakan hilang, di antaranya 5 dewasa dan 1 balita. Pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir. Ini data sementara, kemungkinan bertambah,” kata Kepala BPBD Medan Arjuna Sembiring, Jumat (04/12/2020).
Seperti diketahui, banjir yang merendam permukiman warga diakibatkan meluapnya 4 sungai yang melalui Medan yakni Sungai Babura, Sungai Deli, Sungai Denai dan Sungai Sunggal.
“Saat ini personil mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang terimbas dari luapan sungai Sunggal,” pungkasnya.
Hingga saat ini data terkumpul terkait dampak banjir hari ini sudah merendam 2.773 rumah, 1983 KK dan 5.965 jiwa. Data tersebut terangkum dari 7 kecamatan dan 13 kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.
Sementara di Kecamatan Medan Marelan, banjir juga terjadi akibat meluapnya sungai. Selain merendam permukiman penduduk, air juga menggenangi sejumlah ruas jalan. (imc/bsk)
