INILAHMEDAN - Medan: Anggota DPRD Kota Medan Antonius Devolis Tumanggor menilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) dalam melaksanakan pekerjaan drainase di Kota Medan tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan.
"Besarnya dana yang digelontorkan untuk perbaikan drainase tidak sesuai dengan hasil pekerjaan," kata Antonius pada rapat dengar pendapat Komisi IV dengan Dinas PU Medan, Selasa (10/11/2020).
Antonius juga menjelaskan tentang kondisi Kota Medan di situasi musim penghujan saat ini, khususnya di bulan November dan Desember.
"Cuaca tidak dapat ditebak, panas sejak pagi hingga siang, namun menjelang sore dan petang sudah berubah dan terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir di beberapa tempat di Kota Medan," kata Antonius.
Antonius mengaku banyak mendengar laporan warga mengenai buruknya saluran drainase dan pembuatan jalan yang dikerjakan Dinas PU Kota Medan.
"Beberapa kali saya mengadakan Sosialisasi Perda (Sosper) di dapil saya. Banyak warga yang ngeluh karena banjir yang terjadi saat hujan, jalanan berlubang yang dikarenakan pengaspalan jalan yang asal jadi dan pembuatan drainase yang kurang diperhatikan," jelas Antonius.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak.
"Kita meminta Dinas PU lebih serius dalam melakukan perbaikan drainase dan jalan rusak," tegas Paul.
Sementara Dame Duma Sari Hutagalung, anggota Komisi IV lainnya, meminta Dinas PU Kota Medan lebih fokus dalam melakukan perbaikan jalan berlubang yang saat ini masih banyak dikeluhkan warga.
"Kalau malam misalnya. Warga tak bisa nyaman saat berkendaraan khususnya roda dua. Warga sering kaget ketika tiba-tiba menabrak jalan berlubang. Jadi warga ekstra hati-hati. Artinya warga belum mendapat kenyamanan karena selalu was-was," terang dia.(imc/bsk)
