INILAHMEDAN - Medan : Setelah menjalani isolasi sekira dua minggu, Andhika seorang dokter spesialis paru bertugas sebagai relawan covid-19 di Rumah Sakit GL Tobing, meninggal dunia di Rumah Sakit Columbia Asia, Sabtu (01/08/20).
Informasi dihimpun, almarhum merupakan relawan garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona (covid-19). Namun sejak 17 Juli 2020 bersama isteri sudah menjalani perawatan diruangan isolasi pasien positiv covid-19 di RS Columbia Asia Medan.
" Saya dr Dessy Mawar Zalia Sp.KJ (Istri dr Andhika Kesuma Putra SpP(K), FCCP Assalamualaikum wr.wb. Dengan ini menyampaikan kronologis bahwa kami berdua sedang dirawat diruangan isolasi pasien covid-19 Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Pesan abang: Mohon doanya untuk kesembuhan kami berdua. Pesan abang juga apabila dalam bergaul ada kata, sikap, perbuata nnya yang menyakiti bapak ibu mohon untuk dimaafkan," sebut isi WhatsApp yang diperoleh dari isteri almarhum.
" Sejauh ini sambutan dan penanganan RS sangat All out dan luar biasa maksimal untuk kami berdua. Namun diantara kami berdua abang nampak benar penurunan kondisinya (gejala berat) sementara saya alhamdulillaah masih dalam batas gejala ringan-sedang. Bila abang tidak mengunakan bantuan oksigen saturasi 02 hanya dapat mencapai 50-55% level oksigen (level normal oksigen manusia tanpa bantuan diatas 97%)," tulis Dessy Mawar Zalia isteri almarhum dalam kutipan WhatsApp nya.
Dalam W A isteri almarhum tersebut, juga menyampaikan pesan almarhum kepada seluruh rekan pergaulan.
" Pesan abang juga apabila dalam perbuataannya ada hak bapak ibu yang terambil olehnya baik disengaja maupun tidak disengaja mohon bapak ibu melapor kepada kami. InshaAllah kami ganti.
Demikianlah mohon dimaklumi. Dessy Mawar Zalia istri dr Andhika Kesuma Putra, Sp.P(K)," tulis W A isteri almarhum.
Dokter muda itu meninggalkan seorang isteri dan seorang anak. Proses pemakaman jenazah langsung dilaksanakan oleh pihak RS Columbia. Mulai dari dimandikan, dikafani dan disholatkan serta dibawa ke pemakaman covid-19. (imc/joy)
