INILAHMEDAN - Jakarta : Kasus diduga pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, dipinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diminta agar diusut tuntas oleh aparat penegak hukum.
" PWI Jaya meminta kepada pihak kepolisian Metro Jaya untuk mengusut secara tuntas sekaligus mengungkap motif pembunuhan terhadap Yodi Prabowo. Artinya agar peristiwa ini menjadi terang benderang, sehingga tidak menimbulkan dugaan-dugaan lain, terutama yang terkait dengan profesinya sebagai wartawan televisi,” kata Ketua PWI Jaya Sayid Iskandarsyah dalam siaran persnya, Sabtu (11/07/20).
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa pembunuhan Yodi Prabowo, editor stasiun televisi Metro TV tersebut.
PWI Jaya juga menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Metro TV yang kehilangan salah satu editor andalannya.
" Semoga polisi bisa secepatnya mengungkap kasus yang menjadi perhatian masyarakat dan pers ini,” Sayid menambahkan.
PWI Jaya juga mengutuk keras pembunuhan ini apapun alasan dan latar belakang peristiwanya. PWI Jaya mengimbau kepada para wartawan untuk lebih berhati-hati baik sedang atau tidak sedang menjalankan tugasnya.
" Apa yang dialami Yodi bisa menimpa siapa saja. Karena itu PWI Jaya mengimbau agar rekan-rekan sesaama wartawan bisa lebih berhati-hati dan waspada di manapun berada. Baik saat bertugas maupun sedang tidak bertugas,” tegasnya.
Sebilah Pisau
Disebutkan, tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
" Yang kami temukan di TKP satu set baju lengkap, handphone korban. Kemudian ditemukan satu bilah pisau," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto dikutip dari detik.com.
Polisi menduga pisau tersebut digunakan pelaku untuk membunuh korban. Hasil pemeriksaan, korban mengalami luka tusuk di bagian dada.
" Yang kami lihat dari foto-foto di lapangan bagian dada atas sebelah kiri. Diduga itu ada hubungannya dengan satu bilah pisau," ujarnya.
Polisi menduga Yodi Prabowo menjadi korban pembunuhan. Polisi saat ini masih mendalami penyelidikan untuk mencari pelaku.
" Dugaan awal seperti itu (pembunuhan) ya. Namun kami selaku penyidik mau memastikan dulu apakah ini benar pembunuhan. Nanti akan kita cross check dan akan kita konfirmasi kemudian kita sinkronkan dengan barang bukti yang ditemukan dilapangan," tandasnya. (***/joy)