INILAHMEDAN - Patumbak: Ruas jalan arteri di wilayah Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang persisnya di Dusun lV, Desa Patumbak Kampung, berubah fungsi menjadi 'kubangan kerbau'. Bahkan warga menunjukkan aksi protes mereka dengan memancing ikan di ruas jalan itu.
"Jalan ini merupakan jalan inti bagi kebutuhan transportasi seluruh warga di Kecamatan Patumbak ini. Jalan ini sudah tidak lagi layak dilalui," kata Abdul (30-an) pegawai swasta yang melintas dengan sepeda motornya, Selasa (16/06/2020).
Dengan berubahnya fungsi jalan tersebut menjadi 'kolam pancing' dan 'kubangan kerbau', dampak yang paling terasa dialami para supir Angkutan Kota (Angkot) Rajawali. Mereka mengaku, selain menghambat perjalanan dalam mencari penumpang, armada mereka sering mengalami kerusakan.
"Jalan ini memang sudah lama kali gak diperbaiki. Sepertinya sengaja dibiarkan begitu," keluh mereka.
Menurut salah seorang pengemudi Angkot Rajawali marga Barus, rusaknya ruas jalan sangat menghambat dirinya dan para sopir angkot lainnya dalam mencari rezeki.
"Kami berharap kepada pejabat pemerintah setempat agar jalan ini bisa segera diperbaiki, karena kondisi jalan seperti ini cukup membahayakan bagi pengguna jalan," ungkapnya.
Dari pantauan, tampak warga dalam melakukan aksi protesnya di jalan yang rusak itu dengan menggelar aksi memancing di genangan air di ruas jalan yang rusak tersebut.
Terpisah, Camat Patumbak Danang Purnama Yuda ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Selasa (16/06/2020) mengatakan aksi warga itu sebagai bentuk protes agar ruas jalan tersebut segera diperbaiki.
"Itu bentuk aksi protes mereka agar jalan itu secepatnya diperbaiki," kata Danang.
Danang sendiri sudah mengajukan ke Pemkab Deliserdang agar ruas jalan rusak itu diperbaiki. Dia meminta warga bersabar.
"Sudah saya ajukan ke pemkab. Mungkin karena situasi Covid-19 ini semua proyek terkendala. Jadi saya minta warga bersabar," katanya.(imc/joy)
