INILAHMEDAN - Binjai: Satpol PP Pemko Binjai mulai menggelar razia wajib masker bagi seluruh masyarakat yang sedang melakukan aktivitas di luar rumah. Hasilnya didapati masih ada sekitar 5 persen warga yang belum menggunakan masker.
"Rata-rata dari mereka adalah tukang becak, sopir angkot dan pengendara sepeda motor," kata Kakan Satpol PP Pemko Binjai, Otto Heriyanto, Selasa (16/06/2020).
Dijelaskan Otto, kesadaran masyarakat untuk mematuhi Perwal Nomor 16/2020 tentang karantina kesehatan percepatan penanganan Covid-19 di Kota Binjai sudah cukup baik. Hal ini dapat terlihat dari kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker di luar rumah dan sosial distance.
"Kita akan terus menggelar razia wajib masker setiap harinya," ucapnya.
Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, kata Otto, pihaknya masih memberikan toleransi dengan peringatan secara lisan. Namun, kalau masih tetap melanggar peraturan juga, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi.
"Sanksinya dengan mengambil KTP yang bersangkutan. Dan baru bisa dikembalikan kalau yang bersangkutan sudah memakai masker," katanya.
Hal ini dilakukan, kata Otto, sebagai wujud kepedulian Pemko Binjai untuk melindungi warganya dari penularan Covid 19 serta memutus mata rantainya.
Sementara itu, data terkini kasus terkonfirmasi Covid 19 di Binjai terus meningkat tajam hingga mencapai 15 pasien positif. Bahkan salah satu pejabat Pemko Binjai juga dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19. (imc/bay)
