|

Dua Dokter Di AcehTerinfeksi Pandemi Covid-19


INILAHMEDAN - Banda Aceh : Meski sudah memasuki tahap New Normal, warga Aceh yang positif covid-19 bertambah empat  lagi. Dua diantaranya dokter di Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh. 

Hal itu merupakan kasus pertama ada dokter umum yang terinfeksi covid-19 di Aceh sejak virus asal Wuhan dari Cina tersebut terdeteksi keberadaannya di provinsi paling barat Indonesia pada Maret lalu.

" Berdasarkan hasil swab Balitbangkes Aceh yang kita terima hari ini ada empat orang positif baru. Keempatnya dari RS Meuraxa," kata Direktur Rumah Sakit Umum Dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Azharuddin seperti dikutip dari Serambinews.com, Minggu (28/06/20).

Ia merinci, kedua dokter umum tersebut masing-masing berinisial CP (29) dan Mr (25), keduanya warga Banda Aceh.

Satu orang lainnya berinisial De (39), berprofesi sebagai laboran atau petugas laboratorium di RSU Meuraxa, juga warga Banda Aceh.

Yang terakhir berinisial AI (87), laki-laki, warga Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. AI tercatat sebagai pasien ICU di rumah sakit umum miliki Pemerintah Kota Banda Aceh itu.

Dari data pasien corona yang dikirim Azharuddin tercantum jenis kelaminnya, yakni laki-laki. Selebihnya belum ada rincian.

" Belum dapat info tambahan. Sudah saya tanya, tapi masih diam petugas yang mestinya menjawab pertanyaan itu," sebutnya.

Ia juga menambahkan bahwa hanya AI yang akan dirujuk ke RSUZA, sedangkan yang tiga lagi akan dirawat sendiri oleh pihak RS Meuraxa.

Direktur RSU Meuraxa, Fuziati mengakui bahwa benar ada empat warga yang terkonformasi positif covid-19 dilingkungan rumah sakit itu. Dua di antaranya dokter umum.

Ia mengatakan bahwa Dokter CP adalah perempuan, sedangkan Dokter Mr, laki-laki. Satu pasien lagi, yakni DE yang bertugas di laboratorium adalah perempuan.

Belum diketahui pasti dimana kedua dokter dan satu laboran ini tertular. Apakah dilingkungan tempat tinggalnya atau justru di rumah sakit pemerintah itu.

Dokter Fuziati hanya menyebutkan bahwa sebelum dua dokter ini terinfeksi, rumah sakit yang dipimpinnya memang ada menangani dua pasien dengan ciri-ciri terinfeksi virus corona.

Mereka adalah Nur (64), perempuan, asal Labuhan Haji, Aceh Selatan dan WH (18), laki-laki yang memiliki KTP Medan, Sumatera Utara.

Kedua pasien yang diketahui positif corona pada 24 Juni itu sudah dirujuk ke Poli Pinere RSUZA Banda Aceh. Pada hari yang sama, satu pasien dengan indikasi corona, yakni Hb (56), laki-laki yang berprofesi polisi, juga dirujuk ke RSUZA dari RS Bhayangkara Banda Aceh.

Fuziati menambahkan, Al (87) yang dirujuk ke RSUZA memiliki penyakit primer, yakni stroke sebelum diketahui positif corona.

" Beliau masuk Rumah Sakit Meuraxa dengan diagnosis stroke," terangnya.

Dengan bertambahnya empat pasien corona di Aceh, total warga yang terinfeksi covid-19 di provinsi tersebut sejak Maret lalu mencapai 73 orang.

Dua meninggal, 20 sembuh dan selebihnya sedang menjalani perawatan serta akan dijemput dari kediamannya untuk diisolasi dan di sejumlah RS rujukan pasien covid-19 di Aceh. (***/imc)

Komentar

Berita Terkini