INILAHMEDAN - Tanjungbalai : Sedikitnya 27 pekerja migran gelap (illegal) diamankan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I, Sabtu (02/05/20).
" Pagi, sekira Pukul 06.30 WIB, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) TBA I-I-61 Lanal TBA yang tengah berpatroli di perairan laut Asahan menemukan sekelompok orang di tepi Sungai Sembilang diduga TKI ilegal dari Malaysia baru mendarat," ujar Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Dafris Datuk Syahrudin.
Ia mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan awal dan ternyata benar bahwa 27 orang tersebut merupakan TKI illegal yang ditelantarkan oleh kapal yang sebelumnya telah membawa mereka dari Malaysia.
" Mereka terdiri dari 26 pria dan 1 wanita kita bawa ke Posmat Bagan Asahan dibantu oleh kapal nelayan," jelasnya.
Di Posmat Bagan Asahan kepada mereka diberlakukan prosedur pemeriksaan covid-19 yakni pemeriksaan kesehatan, pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan termasuk barang bawaannya.
Selain itu dilaksanakan pengecekan barang bawaan guna mengantisipasi masuknya narkoba melalui TKI ilegal tersebut.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut I (Danlantamal I) Laksma TNI Abdul Rasyid mengatakan sudah berulang kali mengamankan TKI Ilegal.
" Memang akhir pekan merupakan waktu yang biasa digunakan penyelundup untuk memasukkan TKI melalui perairan Asahan," ungkapnya.
Patroli TNI AL khususnya Lanal TBA merupakan Pangkalan TNI AL jajaran Lantamal I tidak mengenal libur ataupun akhir pekan sehingga penyelundupan yang terjadi Sabtu pagi itu bisa dideteksi dan diamankan untuk dilakukan pemeriksaan dan penerapan protokol pemeriksaan covid-19.
Selanjutnya para TKI ilegal tersebut diserahkan kepada Satgas covid-19 kota Tanjungbalai guna dilakukan SOP covid-19 serta penanganan lebih lanjut dan proses karantina. (imc/joy)
