INILAHMEDAN - Karo: Bupati Karo Terkelin Brahmana turun langsung ke Lapas II B Kabanjahe, Rabu (12/02/2020) pasca kerusuhan dan kebakaran di lapas tersebut.
Bupati Karo didampingi Asisten Pemerintahan Setdakab Karo Suang Karo-karo dan Kakan Satpol PP Hendrik Tarigan sempat mengelilingi bagian dalam dan luar bangunan serta naik ke bagian menara Rutan Kelas II B Kabanjahe.
Bupati mempercayakan sepenuhnya kepada pihak Rutan dan Polres Tanah Karo dengan dibantu pihak Kodim 0205/TK serta Yonif 125/Smb dalam pengusutan dan pengamanan lapas.
"Situadi masih dapat dikendalikan aparat gabungan Polri/TNI. Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, jangan percaya berita hoaks dan berita yang tidak jelas sumbernya. Mari kita tunggu hasil dari pihak yang berwenang. Yang jelas korban jiwa saat ini belum ada kita dengar," katanya.
Di Rutan, Bupati terlihat berbicara serius dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan Wilayah Sumut M Jahari Sitepu sembari mengelilingi bangunan yang sebelumnya dihuni 410 warga binaan itu.
Ditegaskan Jahari, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa berkat adanya kesigapan dari Batalyon Infantri Simbisa 125/TK yang mengerahkan 1 pleton lebih personil, Kodim 0205 TK, jajaran Polres Tanah Karo, Satpol PP, serta kesigapan Tim Damkar Pemadam Kebakaran Karo.
Menurutnya, dalam peristiwa itu sempat terjadi perlawanan dari warga binaan Kelas IIB di tengah-tengah kobaran api dengan cara melempari dengan batu. Tapi penyebab kerusuhan itu belum dapat disimpulkan, sebab masih berlangsung evakuasi untuk memindahkan warga binaan ke tahanan Polres, Polsek Berastagi dan Tiga Panah.
Kerusuhan dan kebakaran Rutan bukan yang pertama terjadi di Sumut. Beberapa waktu lalu peristiwa serupa terjadi di Lapas Tanjung Gusta Medan, dilanjutkan dengan Lapas Labuhan Ruku di Batubara dan Lapas Narkotika Langkat di Hinai.(imc/nem)
