|

35 dari 225 Peserta Lulus Seleksi Pertama Program Beasiswa Universitas Sampoerna Fondation


INILAHMEDAN - Asahan: Sebanyak 35 orang dari 225 orang siswa/siswi SMA/SMK sedrajat se Kabupaten Aahan yang mengikuti seleksi tahap awal program bantuan beasiswa Universitas Sampoerna Fondation pada tanggal 29 Januari 2020 yang lalu dinyatakan lulus berdasarkan  Ref.No: 0065/OM/PSF/01/20 tanggal 11 Pebruari 2020 yang ditandatangani Indra Pratama Kusumah selaku Head Of Corporate Affairs dan Fatner Relation yang dibtujukan kepada Bupati Asahan.

Hal tersebut dikatakan Kadis Kominfo Asahan, Rahmad Hidayat Siregar S.Sos MS.i melalui Kabid Media cetak dan elektonik, AA Tanjung, Kamis (13/2/2020) di kantornya.

Masih kata AA Tanjung, bagi peserta yang dinyatakan lulus selanjutnya akan direkomendasikan untuk mengikuti seleksi tahap berikutnya berupa seleksi pemantapan materi dan basic skill test.

"Untuk itulah pengumuman kelulusan ini segera kami beritahukan kepada Dinas Pendidikkan Asahan agar dapat diberitahukan kepada para siswa siswi yang lulus seleksi tahap awal”, kata AA Tanjung.

Ke 35 siswa siswi yang lulus adalah Jenny Khalila Firmansyah, Rahma Juliani, Evi Widriana Shorus (SMAN 1 Pulau Rakyat), Nova Syahriaila (SMAN 1 Simpang Empat), Raisa Imani Sani, Mochammad Hisyam, Heny Novita Sari, Tri Amelia Lubis, Yolanda Wina Soendari, Rifa Amril Sahputra, Yessica Sirait, Maulidya Ayumi (SMAN 2 Kisaran), M Auzan Harahap (SMAN 3 Kisaran), Damarist Xaverra Sipayung,
Riski Irawan (SMAN 4 Kisaran),
Elsa Anggarini (SMAS Swadaya Pulau Rakyat),  Irhamsyah Buana (SMKS Triyadikayasa)

Selanjutnya, Mustafa Maulana Pane, Araul Zalsa Ramadhan dan Ikhmanul Hakim (MAN Asahan), Shania Salsabila, Vensania Putri Sabrina, Michael Pebrian Siahaan, Michael Siahaan, Otniel Silas Pardede,  M.Afriansyah Nst, Muhammad Irgi Maulana Nst, Aldi, Laura Dwi Purnama,
Shaiv Naufal Ramadhan Nst, Hardiansyah, Diva Aliyah Putri Sinaga, Chossie Andra Pratama Siregar,
Afriando Lumban Batu,dan  Dedek Prihayati (SMAN 1 Kisaran). (imc/adlin)

Komentar

Berita Terkini