|

PD Pasar Tertibkan PK5 Pasar Kampung Lalang, Dirut Ancam Cabut Izin Jualan Pedagang Salahi Aturan


INILAHMEDAN - Medan: Jajaran PD Pasar Kota Medan melakukan penertiban pedagang kaki lima (PK5) di Pasar Kampung Lalang, Sabtu (18/2020) pagi. Penertiban ini juga dilakukan secara kontiniu terhadap pedagang kaki lima di 53 pasar yang dikelola PD Pasar.

Penertiban yang dipimpin langsung Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya itu sekaitan penataan pasar agar tidak terlihat kumuh atas keberadaan pedagang kaki lima yang membuka lapak tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan PD Pasar. Penertiban ini juga, kata Rusdi, merupakan instruksi Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution terkait penataan pasar-pasar tradisional guna mendukung Program Pemko Medan dalam mempercantik wajah Kota Medan.

"Secara kontiniu kita terus memantau 53 pasar di bawah pengawasan kita. Jika ada pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya (menyalahi aturan-red), saya pastikan akan kita tertibkan. Siapapun itu pedagangnya. Sikap tegas kita ini merupakan instruksi Plt Wali Kota Medan Pak Akhyar Nasution dalam hal prmbenahan pasar tradisional guna menyokong program Pemko Medan menjadikan ibu kota Provinsi Sumut ini menjadi kota yang berseri, indah dan cantik," tegas Rusdi Sinuraya didampingi Kacab II Jalil Muhammad, Kacab I Safrizal Lubis dan Kacab III Syaiful Bahri di sela penertiban, Sabtu (18/01/2020).

Rusdi juga mengimbau kepada pedagang yang sudah mendapat kartu dan memiliki lapak di dalam Pasar Kampung Lalang agar tidak berjualan di lingkungan pasar yang tidak diperbolehkan. Misalnya berjualan di depan areal perparkiran (di atas parit) atau di areal akses masuk pasar sehingga tidak terjadi kemacetan.

"Jika setelah imbauan ini tidak juga diabaikan, kita pastikan akan menindak tegas berupa pencabutan kartu (izin berjualan) dan akan kita alihkan ke pedagang lain yang serius berjualan di dalam pasar," kata Rusdi.

Rusdi menegaskan PD Pasar Kota Medan tidak akan memungut biaya sepeser pun kepada para pedagang yang berjualan di dalam pasar yang lapaknya sudah disiapkan.

"Mereka kita gratiskan sepanjang serius berjualan di lingkungan pasar yang sudah disiapkan. Ini juga instruksi dari Sekda Pak Wiriya selaku Dewan Pengawas PD Pasar Medan agar pedagang tidak dipungut biaya apapun," terang Rusdi.

Pada penertiban itu, Rusdi terlihat antusias menginstruksikan jajarannya dan memberikan pengarahan-pengarahan. Di antaranya pembenahan akses pintu masuk Pasar Kampung Lalang agar pembeli yang datang mengendarai mobil mudah masuk. 

"Tadi kita minta pihak pengelola agar mensejajarkan antara lintasan parit dengan areal parkir depan agar mobil mudah masuk. Kalau tinggi seperti ini kap depan mobil bisa nyangkut," kata Rusdi.

Selain penertiban pedagang kaki lima, Rusdi juga memerintahkan jajarannya untuk melancarkan aliran parit di depan Pasar Kampung Lalang dengan mengangkuti endapan sampah yang menumpuk. 

"Itu (sampah-red) tolong dikorek. Itu penyebab aliran parit ini tumpat," katanya.

Untuk mengantisiasi agar pedagang kaki lima tidak berjualan di pinggiran parit depan pintu masuk Pasar Kampung Lalang, Rusdi juga menginstruksikan jajarannya melakukan penataan areal parit tersebut.

"Rencananya areal parit ini akan kita jadikan tempat stay becak-becak yang menunggu penumpang. Jadi tidak awut-awutan seperti ini," katanya.

Menurut Rusdi, PD Pasar Medan akan terus memantau keberadaan Pasar Kampung Lalang pasca diresmikan Pemko Medan beberapa waktu lalu.

"Ini masih dalam proses penataan. Banyak yang harus kita benahi pasca (Pasar Kampung Lalang) diresmikan beberapa waktu lalu. Kita ingin kenyamanan dan kebersihan pasar tetap terjaga. Sehingga konsumen yang datang belanja merasa nyaman," kata Rusdi.

Kata Rusdi, PD Pasar Kota Medan sejak tahun lalu hingga kini rutin melaksanakan kegiatan Jumat Bersih di 53 pasar tradisional di Medan. Kegiatan Jumat Bersih ini merupakan tindak lanjut dari perlombaan Bersih-Bersih Pasar.

"Kali ini kegiatan Jumat Bersih makin masif kita laksanakan. Kalau tahun lalu setiap Jumatnya hanya satu pasar, tahun ini kita laksanakan serentak di tiga pasar di bawah naungan cabang I, 2 dan 3 PD Pasar dan dipimpin langsung masing-masing kepala cabangnya.


"Komitmen kita jelas. Kalau Medan Rumah Kita, maka kita akan ciptakan Pasar Rumah Pedagang," katanya.(imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini