|

Ansor Sumut Minta Pemerintah Amputasi Gerakan Radikal

Ketua PW GP Ansor Sumut Labuhan Hasibuan SAg

INILAHMEDAN - Medan: Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Sumatera Utara (Sumut) meminta pemerintah bekerja keras memberantas semua gerakan radikal yang terjadi di negeri ini.

“Pelaku bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) adalah salah satu bukti gerakan radikal masih merajalela di negara ini,” kata Ketua PW GP Ansor Sumut Labuhan Hasibuan SAg kepada pers di Medan, Rabu (13/11/2019) malam.

Karena itu, Labuhan Hasibuan mendesak pemerintah bekerja keras membasmi radikalisme. Pasalnya, Presiden Jokowi telah menunjukkan komitmennya dalam memberantas gerakan yang merongrong bangsa ini dengan mengangkat sejumlah menteri dan lembaga negara dari militer dan kepolisian.

“Mungkin pelaksana yang ditugaskan belum bekerja keras. Untuk itu dengan memohon sepuluh jari, kami minta pemerintah mengamputasi gerakan radikal ini. Pemerintah harus usut tuntas otak di belakang dan pelaku bom bunuh diri tersebut,” kata Labuhan.  

Labuhan juga meminta pemerintah harus bergerak cepat memferivikasi  setiap lembaga atau organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

“Persoalan ini bukan hanya pada simbolik, tapi sudah pada pembelokan idiologi sesat yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya. (imc/rel)
Komentar

Berita Terkini