INILAHMEDAN - Medan: Unjuk rasa ribuan mahasiswa di Medan berakhir rusuh, Jumat (2709/2019) sore.
Unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib, namun usai mahasiwa dan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto melaksanakan salat Ashar dan Istigoshoh berjamaah, tiba-tiba dari arah Jalan Kapten Maulana Lubis persisnya di depan Plaza Palladium, terjadi aksi lempar batu ke arah gedung DPRD Medan.
Aksi lempar batu ini ternyata berasal dari pelajar yang turut serta dalam aksi tersebut. Sementara para mahasiswa yang berada di depan gedung DPRD Sumut berupaya untuk meredam para pelajar agar tidak melakukan pelemparan.
"Itu pelajar STM," kata sejumlah mahasiswa di lokasi.
Melihat aksi pelemparan semakin tak terkendali, aparat kepolisian akhirnya mengerahkan mobil water canon dan menembaklan gas air mata untuk membubarkan massa. Massa pun berhamburan. Ada yang lari ke arah Jalan Kejaksaan.
Namun massa pelajar kembali datang untuk melakukan aksi pelemparan. Bahkan massa pelajar meledakkan petasan ke arah gedung DPRD Medan secara berulang.
Polisi pun kembali menyiramkan air dari mobil water canon. Gas air mata juga ditembakkan. Upaya aparat kepolisian ternyata mendapat respon positif dari massa mahasiswa. Bahkan sebagian mahasiswa mencoba menghindar agar tidak terkena gas air mata.
Sampai pukul 17.40 WIB polisi berusaha memghalau massa pelajar. Tembakan-tembakan gas air mata juga terus dimuntahkan. Pantauan inilahmedan.com aparat kepolisian berhasil mengamankan puluhan pelajar tersebut.(imc/bsk)