|

Polisi Tinjau Ulang SP3 Dugaan Penganiayaan Dilakukan Kades Teluk Dalam

Ilustrasi

INILAHMEDAN - Asahan: Polsek Simpang Empat meninjau ulang Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap Kepala Desa Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Asahan, berinisial JM terkait dugaan kasus penganiayaan kepada anggota sekuriti PT Padasa Enam Utama.

"Kita akan tinjau ulang SP3 kasus dugaan penganiayaan itu. Laporan terakhir kepada saya, kades dan korban telah berdamai," kata Kapolsek Simpang Empat AKP Raymond GM Hutagalung saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (19/05/2019).

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum kades kepada anggota sekuriti itu terjadi di salah datu warung Tuak di Desa Teluk Dalam pada malam hari. Anggota sekuriti mengalami luka di wajah dan kepala hingga tak bisa bekerja selama dua hari. Kemudian kasus itu dilaporkan ke Mapolsek Simpang Empat.

Menurut sejumlah saksi, kasus dugaan penganiayaan bermula dari berguraunya oknum kades yang mengatakan sawit PT Padasa tempat anggota sekuriti itu bekerja bisa dilangsir untuk tambahan membayar tuak. Tak terima dengan kalimat itu, sekuriti itu menjawab "Tak peduli aku, siapa pun mencuri sawit PT Padasa kutangkap".

Kades pun terpancing emosi kemudian memegang leher sekuriti. Mungkin karena situasi ramai dan kejadiannya malam hari sekuriti itu terluka.

"Jadi saya tidak pernah menganiaya dia (sekuriti-red)," kata Kades kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurut Kades, dia awalnya berseloro dengan ucapannya untuk melangsir sawit. Rupanya sekuriti itu kesal dan melampiaskan kemarahannya dengan menendang seekor anjing sambil mengatakan, "Kujadikan tambul kau nanti, jangan macam-macam."

Lalu, cerita Kades, dia berusaha menenangkan sekuriti. "Tidak ada dia saya aniaya. Saya pun gak nyangka dia buat visum dan melaporkan saya ke polisi," kata Kades.

Sementara Camat Teluk Dalam enggan mengangkat hapenya saat dihubungi terkait SP3 yang kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum kades. Kades JM juga tak menjawab saat saat dihubungi. (imc/zainal)

Komentar

Berita Terkini