|

Jangan Panik, Stok Bahan Pokok di Sumut Aman Jelang Lebaran


INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan ketersediaan bahan pokok aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idulfitri 1440 H. Edy berharap masyarakat tidak perlu panik.

“Semua kebutuhan bahan kebutuhan pokok siap untuk Lebaran. Jangan sampai ada kepanikan di masyarakat. Dengarkan kita (Pemerintah Provinsi Sumatera Utara), jangan dengar dari sana sini. Stok aman sehingga tidak perlu beli banyak-banyak hingga menimbun,” ujar Edy Rahmayadi usai meninjau dan mengecek langsung ke gudang Bulog di Jalan Jemadi Nomor 51 dan Pasar Sei Sikambing, Medan Helvetia, Medan, Rabu (29/05/2019).

Menurut Edy, setiap hari akan ada petugas yang mengawasi ketersediaan bahan pokok di pasar. Jika ditemukan ada kekurangan atau kelangkaan pasokan sehingga harga barang naik akan segera gelar operasi pasar.

“Kita akan turun kembali ke pasar untuk melakukan operasi pasar. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Di gudang Bulog, stok beras tersedia 60.000 ton, daging sapi 41 ton, minyak goreng 37.000 liter dan bawang putih 665 ton.

Kemudian Edy juga meninjau Pasar Tradisional Sei Kambing Medan untuk mengecek harga. Secara umum harga kebutuhan pokok relatif stabil, kecuali komoditas cabai merah.

“Ada kenaikan harga pada komoditi cabai merah, padahal stok kita ada. Ini yang harus kita cek kembali di mana kesalahannya, apakah salah importir, distributor atau pedagangnya yang nakal,” ujarnya.

Edy juga meninjau pasar modern Brastagi Supermarket untuk mengecek harga bahan pokok. "Ada barang yang lebih murah di sini, ada juga yang lebih mahal seperti daging sapi, tapi tidak terlalu jauh perbedaanya. Tapi belanja di pasar modern lebih teratur dan nyaman tentunya,” katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut Zonny Waldi juga memastikan stok kebutuhan pokok aman hingga Lebaran.
“Kalau stok persediaan bahan pokok kita untuk Sumut aman sampai Lebaran. Bahkan untuk beras aman hingga akhir tahun dengan persediaan jumlah 60.000 ton. Harga setelah kita cek langsung antara pasar tradisional dengan modern tidak jauh berbeda. Bahkan beberapa komoditi seperti bawang merah dan putih harganya sama di kisaran Rp35.000/kg. Saya harap di retail lainnya bisa menyesuaikan karena untuk Sumut sendiri posisinya aman untuk persediaan bawang putih,” ujar Zonny. (imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini