|

Malam Ini Grand Final The Voice Indonesia di GTV, Ayo Dukung Gok Parasiangan Malau

Jajaran  pengurus dan anggota Persatuan Pelaku Seni Asal Samosir (Perkusi) Medan membentangkan spanduk dukungan untuk kontestan asal Sumut Gok Parasian Malau yang akan berjuang di Grand Final The Voice Indonesia, Kamis malam, (28/03/2019) Live di Global TV. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Medan: Sedikitnya delapan puluhan anggota Persatuan Pelaku Seni  Asal Samosir (Perkusi) Medan mendukung  kontestan asal Samosir Gok Parasiangan Malau yang akan berjuang pada grand final ajang pencarian bakat The Voice Indonesia yang akan disiarkan malam ini live di Global TV (GTV), Kamis (28/03/2019) pukul 19.30 WIB.
 
Hal ini disampaikan Ketua Umum Perkusi Medan  Rolandus Sipangkar bersama Wakil Ketua Tony Sitanggang, Marudut Sinurat, Sekretaris Ladistar Malau SP serta Bendahara  Maradu Sitanggang, Selasa  (26/03/2019).

"Kami dari Perkusi yang baru terbentuk pada 28 Januari 2019, atas  gagasan  rekan kami Ningot Situmorang, Gortap Simbolon dan rekan-rekan lainnya beranggotakan  putera-puteri asal Samosir yang berdomisili di Medan sekitarnya merasa terpanggil untuk memberi dukungan atas prestasi yang dicapai Gok  Parsiangan Malau," kata Rolandus Sipangkar.

Perkusi berharap Gok Malau dapat memenangi kompetisi bergensi ini sekaligus untuk mengharumkan nama Sumatera Utara ataupun warga Samosir.

Untuk tercapainya maksud tersebut, tambah Rolandus, Perkusi Medan beserta  dukungan dari masyarakat Sumut kemudian Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan masyarakat Samosir lainnya diminta untuk memberikan dukungan doa sekaligus mengirimkan SMS dengan ketik TVI (spasi) GOK kirim ke 95151 sebanyak banyaknya agar  Gok Parsiangan Malau  berhasil memenangi ajang pencarian bakat tersebut dari 8 peserta yang tampil nanti malam. 

Perkusi Medan, kata Rolandus, sementara ini sebelum dikukuhkan dalam waktu dekat telah memiliki Ad/ART. “Perkusi  berfungsi sebagai wadah dan sarana bagi artis dan seniman Samosir yang berada di Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk menjembatani pengembangan diri, karir dan karya seni di tingkat daerah dan nasional serta  internasional. Kemudian  Sekaligus sebagai pemikir dan konseptor kebijakan  dalam pembinaan dan pengembangan kesenian dan budaya untuk membantu pemerintah,” ujarnya. (imc/eddysta)



Komentar

Berita Terkini