|

Gubernur Ingatkan Pemuda Pancasila Jaga Persatuan


INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengingatkan seluruh anggota Pemuda Pancasila (PP) tetap menjaga persatuan.

"Lewat persatuan, Pemuda Pancasila semakin kuat dan mampu menjaga ideologi Pancasila," kata Edy Rahmayadi ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Pemuda Pancasila di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (30/10/2018).

Acara yang dirangkai dengan Tabligh Akbar tersebut juga menghadirkan Ustad Abdul Somad (UAS).

Edy juga berharap anggota Pemuda Pancasila juga membantu pelaksanaan program-program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam membangun daerah ini.

"Terutama dalam mewujudkan Sumatera Utara yang sejahtera dan bermartabat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga membeli lukisan Masjid Al-Aqsha Palestina seharga Rp100 juta dalam lelang amal untuk donasi ke Palestina. Sesi lelang donasi dibuka Ustad Abdul Somad.

Sementara Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumut Kodrat Shah meminta para kadernya agar menjaga kejujuran dan kedisiplinan.

“Saya tidak mau lagi mendengar tentang ketidakjujuran di Pemuda Pancasila. Di usia Pemuda Pancasila sudah 59 tahun, tidak boleh ada lagi hal-hal seperti itu. Kalau kita mau besar, modal kita jujur,” katanya di hadapan ribuan kader yang hadir.

Kodrat juga mengatakan, tugas para kader adalah menjaga ideologi Pancasila.

“Apabila muncul yang mau mengubah ideologi Pancasila, tantangan kita ini. Harus siap nyawa kita pertaruhkan,” ujarnya.

Ustad Abdul Somad dalam ceramah agamanya mengatakan selama melaksanakan tausiyah di berbagai daerah, dirinya selalu menemui Pemuda Pancasila.

“Pemuda Pancasila bisa mengawal di seluruh tempat, tidak hanya di kampung halaman saya di Riau, tapi di Sumatera Utara juga,” kenangnya.

Terkait Palestina, UAS mengatakan semua agama bisa peduli terhadap negara itu.

“Untuk menjadi peduli Palestina tidak perlu menjadi orang Islam. Masalah Palestina adalah masalah dunia. Mau Katolik, Protestan, cukup menjadi manusia kau bisa peduli dengan Palestina," ujarnya. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini