 |
| Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Dr H Asren Nasution MA melakukan kunjungan kerja sekaligus blusukan ke Lembaga Rehabilitasi Narkoba Yayasan Amelia di Jalan Sultan Serdang, Gang Sentosa, Desa Buntu Badimbar, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/09/2025).(foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Deliserdang: Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, Dr H Asren Nasution MA melakukan kunjungan kerja sekaligus blusukan ke Lembaga Rehabilitasi Narkoba Yayasan Amelia di Jalan Sultan Serdang, Gang Sentosa, Desa Buntu Badimbar, Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (13/09/2025).
Lembaga yang dipimpin Sarwan Perangin-Angin ST ini aktif dalam mendampingi pecandu narkoba dalam menjalani proses rehabilitasi sosial.
Kunjungan Asren Nasution ini merupakan tindak lanjut dari pidato dan arahan Gubernur Sumatera Utara Muhammad Afif Bobby Nasution yang disampaikan dalam sidang paripurna DPRD Sumut pada saat pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 pada 7 Agustus 2025 lalu.
Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di Sumatera Utara melalui penguatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam diskusi mendalam bersama pimpinan Yayasan Amelia, Sarwan Perangin-Angin, Kadis Sosial mendengarkan secara serius berbagai masukan terkait strategi menurunkan angka pengguna narkoba di daerah ini.
Asren Nasution menegaskan bahwa Pemprov Sumut akan terus membuka ruang partisipasi masyarakat sipil, khususnya lembaga rehabilitasi, untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung kebijakan P4GN.
“Hari ini kami datang bukan hanya untuk melihat dari dekat, tetapi juga mendengar langsung aspirasi dan pengalaman dari lapangan. Apa yang kami dapatkan di sini akan menjadi masukan berharga bagi Pemprov Sumut dalam merumuskan langkah-langkah nyata ke depan,” ujar Asren Nasution.
Kunjungan kerja dan blusukan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam merespons tantangan sosial akibat peredaran narkoba yang masih tinggi. Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga rehabilitasi, diharapkan upaya P4GN dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh hingga ke akar permasalahan.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Asren Nasution menegaskan bahwa Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, khususnya para pimpinan lembaga rehabilitasi narkoba, yang dengan kepekaan dan kepedulian tinggi membuka layanan rehabilitasi bagi warga yang terpapar narkotika.
Menurut Asren, langkah nyata dari masyarakat sipil yang secara sukarela mengabdikan diri untuk mendampingi korban penyalahgunaan narkoba merupakan bentuk kontribusi yang sangat berharga dalam mendukung program pemerintah. Keberadaan lembaga rehabilitasi, seperti Yayasan Amelia yang dipimpin Sarwan Perangin-Angin ST dinilai bukan hanya memberikan harapan baru bagi para pecandu untuk pulih, tetapi juga memperkuat fondasi sosial masyarakat dalam melawan bahaya narkotika.
“Bapak Gubernur sangat mengapresiasi kiprah lembaga-lembaga rehabilitasi yang lahir dari kepedulian masyarakat. Peran ini tidak ternilai karena secara langsung membantu pemerintah daerah dalam menyelamatkan generasi muda Sumatera Utara dari ancaman narkoba,” ujar Asren Nasution.
Dengan apresiasi tersebut, Pemprov Sumut berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat, sehingga upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika) dapat dijalankan lebih komprehensif, berkelanjutan, dan menyentuh kebutuhan riil di lapangan.(imc/bsk)
