|

Debat Publik Ketiga: Djoss Akomodir Penuntasan Segala Persoalan Sumut

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat- Sihar Sitorus pada Debat Publik Ketiga di Hotel Santika Dyandra, Medan, Selasa malam (19/06/2018). (foto: bcl comm)


INILAHMEDAN - Medan: Hanya pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang menyebutkan hak-hak guru lewat visi dan misi dalam paparan pembuka di acara debat publik ketiga yang digelar KPU Sumut di Hotel Santika Dyandra, Selasa malam (9/06/2018). Pasangan Djoss juga akan mengakomodir kebutuhan dan hak-hak anak-anak millennial dalam berekspresi.

Haji Djarot Saiful Hidayat memaparkan banyak hak-hak masyarakat kecil yang dirampas investor. Pasangan yang diusung PDIP dan PPP tersebut juga akan memberikan hak-hak perlindungan bagi warga yang tertindas oleh sistem yang tidak benar. Termasuk memberikan perlindungan hukum kepada warga yang kerap mendapat intimidasi oleh kepentingan pihak-pihak tertentu.

Sementara Sihar Sitorus menambahkan bahwa untuk perempuan, Djarot-Sihar berkomitmen mencetak 20 ribu pelaku UKM setiap tahun. Sihar juga akan memenuhi hak hidup layak untuk 7 ribuan lebih guru honorer, SMA/SMK dan sekolah luar biasa, 16 ribuan perawat dan 15 ribuan bidan.

Paparan pasangan Djoss ini menuai banyak pujian dari sejumlah akademisi. Salah satunya Evo M Damanik. Dosen yang mengabdi di salah satu perguruan tinggi ternama di Medan mengaku dalam paparan pembuka tersebut Djoss sudah unggul. Karena mereka mengakomodir segala persoalan di Sumut.

Karena itu, menurut Evo, warga Sumut harus dapat melihatnya sebagai bukti bahwa pasangan Djoss yang mengakomodir penuntasan persoalan yang ada di Sumut. "Dari paparan itulah kita bisa belajar, siapa yang dapat memaparkan persoalan dan solusi dalam visi misi. Hanya Djoss," katanya. (imc/rel)






Komentar

Berita Terkini