|

Panglima TNI: Atlet Karateka Indonesia Harus Bertarung Dengan Jiwa Ksatria


INILAHMEDAN - Jakarta: Para atlet karateka Indonesia adalah petarung yang tidak pernah takut berhadapan dengan lawannya. Bahkan tidak ada satu pun orang Indonesia yang bertarung tanpa jiwa ksatria. Sebab di dalam tubuhnya telah mengalir darah ksatria dan patriot.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo selaku Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) saat menerima 20 Atlet Karate Indonesia yang akan berlaga di Sea Games ke-29 Kualalumpur, Malaysia, di Ruang Hening Gedung Soedirman, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, kemarin.

“Para atlet karateka yang akan mewakili Indonesia di Sea Games ke-29 Malaysia jangan kenal takut saat bertarung menghadapi lawan demi mendapatkan hasil terbaik. Karena kalian adalah bangsa patriot dan ksatria,” tegas Gatot.

Gatot juga mengajak para atlet untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama masing-masing agar menjadi juara. “Kalian tidak akan kalah karena sudah berlatih semaksimal mungkin asal mengikuti semua instruksi atau petunjuk pelatih. Kalau kalah berarti sistim kepelatihannya harus dievaluasi lagi,” jelasnya.

Menurut rencana, hari ini, Sabtu (19/08/2017) bersamaan dengan pembukaan Sea Games, Indonesia akan memberangkatkan 20 atlet karateka yang terdiri dari 12 putra dan delapan putri. Mereka akan turun di nomor Kata 8 Atlet dan Kumite 12 Atlet. Pesta Olahraga Asia Tenggara ke-29 tahun 2017 diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, berlangsung dari 19 sampai 31 Agustus 2017. (Rel/Puspen TNI)

Komentar

Berita Terkini