|

Jelang Ramadan, Menteri: Konsumen Jangan Khawatir

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meninjau produsen minyak goreng dan gula pasir di Kawasan Industri Medan II, Selasa (02/05/2017). (foto: istimewa)

INILAHMEDAN - Medan: Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi meninjau produsen minyak goreng dan gula pasir di Kawasan Industri Medan II, Selasa (02/05/2017). Peninjauan dilakukan untuk memastikan stok dan stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Ramadan.

Menteri mengatakan masyarakat bisa mendapatkan harga minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 perkilo dan gula pasir Rp12.500 perkilo.

Menteri menegaskan pemerintah sudah menyiapkan cadangan 1,5 juta liter minyak goreng untuk siap digelontorkan di pasar apabila terjadi kenaikan harga minyak goreng.

"Ada 1,5 juta liter minyak goreng yang disiapkan para produsen untuk siap digelontorkan kalau ternyata harga di pasar naik. Jadi konsumen jangan khawatir," ujarnya.

Dengan ada cadangan yang bisa digelontorkan pemerintah dan komitmen perusahaan produsen melepas minyak goreng seharga Rp11.000 perliter dan termasuk Rp10.500 liter untuk minyak curah di pasar tradisional, maka diyakini tidak ada gejolak harga.

"Ada 14 pengusaha besar produsen minyak goreng yang siap menyediakan 1,5 juta liter siap digelontorkan apabila ada lonjakan harga. Jangan ada pikiran mau spekulasi, miskin nanti. Yang nimbun kita tangkap, produksi kita jalan terus," tegas Menteri.

Usai meninjau Musim Mas, Menteri dan Gubernur meninjau produsen gula PT Medan Sugar Indonesia di lokasi yang sama. Usai meninjau, Menteri menegaskan stok gula di tangan produsen, distributor dan pedagang serta Bulog cukup aman hingga empat bulan ke depan dan akan terus diamankan sepanjang tahun.

Menurut Menteri, kestabilan harga gula semakin diyakini akan terjaga karena pemerintah sudah menjalankan atau menetapkan harga eceran tertinggi (HET) gula Rp12.500 perkilo baik itu di pasar modern dan tradisional.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengimbau masyarakat Sumatera Utara untuk tidak khawatir dalam menghadapi Puasa Ramadan maupun Lebaran. Dia menyebutkan, stok minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya di Sumut cukup aman. "Jadi tidak ada alasan kenaikan harga. Masyarakat diminta tenang. Tidak perlu panik membeli dengan jumlah berlebih sehingga justeru bisa menimbulkan kenaikan pemintaan," katanya. (bsk)
Komentar

Berita Terkini